Dalam dunia bisnis, istilah benchmarking mungkin tidak asing lagi. Isitilah ini banyak digunakan untuk membangikan antara satu brand dengan brand lainnya. Misalnya saja dari berbagai produk burger A memiliki variasi menu lebih banyak daripada burger B.
Perbandingan seperti itu sangat umum dilakukan oleh bisnis untuk mengetahui kekuatan atau kelemahan brand dibandingkan kompetitor. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan strategi bisnis untuk meningkatkan peluang penjualan.
Pada artikel ini akan dibahas mengenai bagaimana benchmarking diterapkan dalam konteks bisnis, manfaat yang diperoleh, berbagai jenisnya, dan proses pelaksanaannya. Yuk, pelajari di bawah ini.
Definisi Benchmarking
Benchmarking adalah proses membandingkan dan mengevaluasi kinerja perusahaan Anda dibandingkan kompetitor. Dengan begitu, Anda akan memiliki wawasan lengkap terkait kekuatan dan kelemahan brand Anda dibandingkan kompetitor.
Hasil evaluasi tersebut, memungkinkan Anda untuk mendapatkan strategi yang tepat guna meraih keunggulan kompetitif, mendapatkan lebih banyak pangsa pasar, dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan.
Sementara laporan Businessnewsdaily.com bahwa benchmarking membantu perusahaan Anda menerapkan pedoman internal atau eksternal guna mengukur kemajuannya demi pencapaian pertumbuhan yang berkelanjutan.
Baca juga: Panduan Lengkap Customer Monitoring
Keuntungan Melakukan Benchmarking
Ada sejumlah keuntungan yang dapat diperoleh melalui proses benchmarking seperti berikut:
– Identifikasi Peluang
Evaluasi dengan membandingkan brand Anda dengan pesaing dapat membantu mengidentifikasi peluang untuk meraih keuntungan. Misalnya, Anda mungkin menemukan kekurangan pesaing pada bagian X, maka Anda bisa memanfaatkan hal tersebut untuk mendulang keuntungan.
Selain itu, Anda juga dapat mengidentifikasi kelebihan produk Anda daripada pesaing. Maka poin tersebut dapat ditingkatkan untuk mendapatkan hasil maksimal.
– Menghemat Biaya
Benchmarking juga membantu dalam mengurangi biaya berlebihan. Misalnya saat evaluasi, Anda mungkin menemukan adanya tumpang tindih tahapan tidak perlu yang memperlambat proses kerja. Sementara, dengan menghilangkan tahapan tersebut, Anda dapat mengurangi biaya.
– Memahami Persaingan
Memahami persaingan sangat penting untuk kesuksesan bisnis Anda. Dengan melakukan pembandingan eksternal, Anda dapat memahami apa yang pesaing Anda lakukan dengan baik.
– Meningkatkan Penjualan
Benchmarking juga membantu meningkatkan penjualan. Anda dapat menggunakan benchmarking untuk mengidentifikasi area mana yang perlu ditingkatkan. Dengan fokus pada area tersebut, Anda dapat memenuhi kebutuhan pelanggan lebih baik, sehingga meningkatkan penjualan.
– Meningkatkan Efisiensi
Benchmarking dapat digunakan untuk mengurangi inefisiensi dalam alur kerja. Caranya dengan mengidentifikasi langkah-langkah yang berulang, tidak efisien, atau tidak produktif dalam proses bisnis Anda. Kemudian Anda dapat menghilangkan dan mengkonsolidasikan tahapan tersebut.
Baca juga: Pengertian dan Manfaat Sales Monitoring
Tahapan Benchmarking Pada Perusahaan
American Society for Quality menyebutkan ada 4 tahapan benchmarking adalah sebagai berikut:
1. Plan
Tahap awal benchmarking adalah perencanaan. Tahap ini dimulai dengan mengidentifikasi area yang ingin ditingkatkan, menentukan perbandingan dengan siapa, dan membayangkan pencapaian kesuksesan.
Kemudian, Anda juga perlu menentukan apakah standar pengukuran akan bersifat internal atau eksternal. Jika bersifat internal, Anda perlu menentukan proses, praktik, atau matriks yang akan dianalisis. Jika eksternal, perusahaan mana yang akan dijadikan rujukan.
2. Collect
Tahapan selanjutnya adalah mengumpulkan data. Pada tahap ini, upayakan untuk mengumpulkan sebanyak mungkin data. Catat semua informasi dan simpan dengan baik, karena saat ini Anda mungkin belum sepenuhnya menyadari informasi mana yang akan menjadi penting.
Apabila Anda sedang merancang standar pengukuran internal, Anda akan merujuk pada karyawan, rekan kerja, dan alat analitik guna mendapatkan informasi baik dalam bentuk kualitatif maupun kuantitatif.
Namun, bila yang Anda lakukan adalah perbandingan eksternal, maka Anda akan memulai proses penelitian terhadap pesaing.
Benchmarking eksternal dapat menjadi tantangan, karena banyak perusahaan enggan mempublikasikan data mereka. Oleh karena itu, Anda perlu berpikir kreatif untuk mendapatkan informasi yang Anda butuhkan.
3. Analyze
Pada tahap ketiga, Anda dapat memulai proses pengorganisasi informasi yang terkumpul. Setelah itu, Anda dapat mengenali pola, kesenjangan, peluang, dan tema yang muncul, serta memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai posisi keseluruhan perusahaan Anda.
Kemudian, Anda juga bisa memetakan proses yang serupa untuk membandingkan perbedaan dan menghasilkan ide-ide untuk perbaikan kualitas produk atau layanan yang perusahaan Anda sediakan.
4. Implementasi
Saat proses analisis data, Anda mungkin menemukan berbagai ide. Mungkin saja Anda menemukan proses yang dapat disederhanakan dengan mudah atau mengidentifikasi strategi pesaing yang bisa diadopsi.
Maka tahap selanjutnya adalah menerapkan temuan Anda tersebut. Tahapan ini dimulai dengan menyusun daftar tindakan yang ingin Anda lakukan.
Tak perlu khawatir jika Anda tidak dapat menerapkan semua tindakan sekaligus. Anda bisa memprioritaskan beberapa tindakan yang berkontribusi pada kesuksesan. Setelah itu, Anda bisa kembali pada tindakkan lainnya saat memiliki sumber daya yang cukup.
Terakhir, Anda juga perlu melakukan monitoring untuk memastikan semua berjalan lancar. Jika belum, kembali lagi ke hasil analisis Anda dan cari tahu apa yang perlu diubah.
Baca juga: Strategi Pemasaran 4P dan Contoh Penerapannya
Contoh Implementasi Benchmarking Di Berbagai Industri
Berikut ini adalah beberapa contoh bagaimana perusahaan dapat menggunakan benchmarking untuk mencapai hasil tertentu:
– Call Center
Pada umumnya sebuah call center mengukur tingkat kepuasan pelanggan dengan bertanya langsung ke konsumen berdasarkan pengalaman mereka.
Selain itu, mereka juga mengumpulkan data terkait waktu tunggu, durasi panggilan, peringkat resolusi pertama kali, tingkat okupansi, dan keluhan. Data tersebut akan digunakan untuk menyempurnakan proses dan sistem, dan memotivasi staf untuk meningkatkan performa.
– Teknologi
Perusahaan teknologi biasanya memantau spesifikasi produk dari pesaing dan membandingkannya dengan produk mereka sendiri. Perusahaan juga bisa mengukur siklus hidup produk mereka dan membandingkan dengan rata-rata industri yang sama untuk menjaga daya saing.
– Healthcare
Industri medis sering mengumpulkan data benchmarking mengenai pasien mereka, termasuk penilaian waktu tunggu, kualitas perawatan, durasi pemulihan, dan kepuasan pasien.
Indikator-indikator tersebut bisa dikumpulkan secara internal untuk mengukur kemajuan di berbagai area, dan hasilnya juga bisa dibandingkan dengan organisasi serupa untuk menilai posisi mereka secara lebih luas.
– Hospitality
Benchmarking memainkan peran kunci dalam menjaga daya saing di industri perhotelan, di mana semua hal dicatat dan dibandingkan, seperti detail persediaan dan biaya makanan.
Sebagai contoh restoran, dan hotel kerap menggunakan penilaian kepuasan pelanggan untuk perbandingan, guna memastikan bahwa pelatihan staf efektif dan memeriksa keunggulan proses mereka.
– Bisnis Online
Bisnis e-commerce menggunakan benchmarking untuk menentukan biaya rata-rata per konversi dalam berbagai kategori produk, mengamati dan meramalkan tren musiman dalam penjualan, serta mengidentifikasi pelanggan inti dan sasaran pasar mereka dengan memanfaatkan analisis data dan rekaman pelanggan.
Tingkatkan Bisnis Anda dengan Mekari Qontak
Benchmarking sangat penting untuk bisnis meningkatkan daya saing. Bisnis membandingkan brand mereka dengan pesaing untuk memaksimalkan kekuatan dan meningkatkan kelemahan mereka.
Mekari Qontak menawarkan aplikasi CRM terbaik di Indonesia. Aplikasi ini memiliki fitur canggih yang mampu mengelola hubungan baik dengan pelanggan.
Dari interaksi tersebut, Anda dapat mengidentifikasi kelemahan pesaing dari insight pelanggan. Selain itu, Anda juga bisa mengetahui kebutuhan pelanggan dan menawarkan solusi yang tepat untuk mereka.
Mekari Qontak telah dipercaya lebih 3000+ perusahaan untuk membantu bisnis dan telah tersertifikasi ISO 27001 untuk memastikan keamanan informasi data pelanggan.
Jadi tunggu apa lagi?Yuk, Coba Demo Gratis Aplikasi CRM terbaik dari Mekari Qontak selama 14 hari sekarang.