
- 18% bisnis gagal karena kurang perencanaan dalam menjalankan usaha khususnya terkait pasar, pemasaran, dan keuangan.
- Business plan membantu menetapkan arah bisnis secara strategis dan profesional.
- Contoh business plan dari berbagai industri memberi gambaran nyata menyusun rencana bisnis sesuai kebutuhan.
- Mekari Qontak mempermudah eksekusi business plan lewat fitur CRM yang terintegrasi.
Membangun bisnis tanpa perencanaan ibarat berlayar tanpa kompas. Menurut data dari CB Insights, 18% bisnis gagal karena tidak memiliki perencanaan bisnis yang tepat, termasuk dalam aspek keuangan, pemasaran, dan target pasar.
Oleh sebab itu, diperlukan business plan (rencana bisnis) yang memberikan arahan dalam menjalankan usaha. Dalam dokumen ini, mencakup semua elemen bisnis mulai dari tujuan, visi misi hingga aktivitas yang akan dijalan dalam jangka waktu tertentu.
Pada artikel ini, Mekari Qontak akan membahas contoh business plan dan cara membuatnya untuk berbagai industri, serta tips menyusunnya agar menarik investor.
Cara Membuat Business Plan yang Terstruktur
Berikut cara membuat business plan yang efektif:
1. Mendefinisikan Visi, Misi, dan Tujuan
Langkah pertama dalam membuat business plan adalah menetapkan visi, misi, dan tujuan bisnis secara jelas. Visi memberikan gambaran jangka panjang, sedangkan misi menjelaskan nilai dan pendekatan bisnis.
2. Menganalisis Pasar dan SWOT
Selanjutnya, analisis pasar untjk memahami siapa target pelanggan, tren industri, dan kompetitor utama. Gunakan metode SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) untuk menilai posisi bisnis Anda secara objektif.
3. Merancang Profil Bisnis yang Meyakinkan
Kemudian buat profil bisnis yang mencakup informasi dasar seperti nama perusahaan, struktur legal, lokasi, serta latar belakang pendiri. Susun profil yang menarik dan kredibel untuk meningkatkan kepercayaan mitra bisnis dan calon investor.
4. Merancang Strategi Pemasaran untuk Menarik Calon Pelanggan
Sertakan strategi pemasaran digital dan konvensional untuk menjangkau audiens. Misalnya, media sosial, SEO, email marketing, hingga promosi lokal. Tunjukkan juga diferensiasi produk atau layanan Anda dibandingkan kompetitor.
5. Mengembangkan Taktik Penjualan untuk Mengonversi Leads
Fokus menyusun strategi bisnis, misalnya cara mengubah prospek menjadi pelanggan. Dalam hal ini, Anda bisa mengadopsi pendekatan CRM, penawaran bundling, atau program loyalitas. Cantumkan juga target revenue dan customer retention rate yang ingin dicapai.
Baca juga: Contoh Template Sales Plan Gratis untuk Meningkatkan Penjualan
6. Merancang Operasional Bisnis yang Efisien
Tahapan ini menjelaskan proses produksi, alur kerja, sumber daya manusia, dan sistem manajemen operasional. Rencana ini penting untuk memastikan efisiensi dan skalabilitas bisnis kedepannya.
7. Proyeksi Catatan Keuangan yang Jelas dan Terpercaya
Langkah selanjutnya, cantumkan proyeksi keuangan minimal untuk 3 tahun ke depan seperti laporan laba rugi, arus kas, dan neraca. Pastikan semua perhitungan realistis dan mencerminkan potensi pertumbuhan bisnis.
8. Menyusun Timeline Implementasi Bisnis
Rincikan rencana implementasi dalam bentuk timeline atau Gantt chart. Visualisasi ini menunjukkan bahwa Anda memiliki roadmap yang jelas untuk eksekusi strategi bisnis Anda.
9. Meninjau Ulang dan Menyajikan Business Plan
Terakhir, review seluruh isi business plan untuk memastikan keakuratan, konsistensi, dan keterbacaan. Sajikan dalam format profesional, baik dalam bentuk dokumen PDF, presentasi, atau dashboard interaktif.
Baca juga: Cara Membuat Sales Plan Dengan Mudah
Contoh Business Plan Terlengkap untuk Berbagai Industri
Berikut beberapa contoh business plan dan cara membuatnya di berbagai jenis industri:
1. Contoh Business Plan Cafe
Jika Anda menjalankan sebuah cafe, berikut contoh business plan dan cara membuatnya:
Ringkasan Eksekutif
Kedai Rasa adalah cafe cozy minimalis di Margonda, Depok, menyasar mahasiswa dan pekerja muda. Menyajikan kopi single origin, wifi cepat, serta komunitas aktif lewat event rutin. Investasi awal Rp450 juta, target omzet Rp80–100 juta/bulan, break-even dalam 12 bulan.
Deskripsi Perusahaan
Didirikan oleh Intan Pertiwi & Ahmad Rizky, terinspirasi dari komunitas kopi kampus. Berlokasi di Jl. Margonda Raya No.88, cafe ini mengusung desain minimalis modern dengan nuansa lokal. Misi: sajikan kopi & makanan berkualitas, terjangkau, inklusif, dan dukung UMKM serta petani lokal.
Analisis Pasar
Target pasar: mahasiswa (18–24), pekerja muda (25–35), komunitas kreatif.
Pesaing:
- Kopi Kita: strategis tapi mahal
- Warung Ngopi: ramai tapi kurang nyaman
- Cafe 88: desain bagus tapi kurang dikenal
Peluang: tren cafe sebagai coworking space, minat tinggi pada menu lokal & sehat.
Rencana Pemasaran
Fokus pada branding visual (IG, TikTok, Threads), sistem poin digital, dan kolaborasi komunitas.
- Promosi: diskon 20% saat pembukaan, event rutin (open mic, workshop), kampanye referral.
- Harga: kopi Rp18–30 ribu, paket hemat pelajar, menu musiman.
Rencana Operasional
Kapasitas 40 kursi, interior hangat dengan kayu dan tanaman.
- Peralatan lengkap: mesin espresso, grinder, freezer.
- Bahan dari petani Gayo & Temanggung serta UMKM lokal.
- Operasional: kasir digital, sistem antrian otomatis, layanan dine-in & takeaway.
- Tim: 2 pemilik, 3 barista, 1 cook, 2 kasir, 1 manajer.
Rencana Keuangan
- Pendapatan target: Rp100 juta/bulan (kopi 60 jt, makanan 30 jt, event 10 jt).
- Pengeluaran: Rp65 juta/bulan (gaji, bahan, sewa, utilitas).
- Modal: pribadi Rp200 jt, bank Rp150 jt, investor Rp100 jt.
- BEP: bulan ke-12, laba bersih target Rp15–20 juta, arus kas positif sejak bulan ke-4.
Lampiran
- Tim: Intan (F&B), Rizky (operasional & komunitas).
- Contoh menu: Espresso Rp18rb, Latte Rp25rb, Aren Rp22rb, Roti Keju Rp18rb, Cireng Rp15rb.
- Promosi: flyer grand opening, IG post/story, stiker loyalty card.
- Lokasi: pusat kampus & perkantoran.
2. Contoh Business Plan Usaha Kecil
Sementara jika Anda memiliki usaha kecil, maka bisa mengikuti contoh business plan dan cara membuatnya berikut:
Ringkasan Eksekutif
KriukFit adalah usaha kecil camilan sehat berbasis keripik sayur dan umbi-umbian lokal. Beroperasi dari rumah produksi di Bekasi, bisnis ini menyasar konsumen usia 20–40 tahun yang peduli kesehatan dan suka ngemil. Produk dikemas modern dan dijual via e-commerce dan reseller. Investasi awal Rp120 juta, target omzet Rp30–40 juta/bulan, break-even dalam 10 bulan.
Deskripsi Perusahaan
Didirikan oleh Rani Anindita, berlatar belakang gizi masyarakat. Berlokasi di Jl. Cikunir Raya No.10, Bekasi. Misi: menyediakan camilan sehat, enak, dan terjangkau; memberdayakan petani lokal; serta meningkatkan kesadaran makanan sehat lewat kampanye digital.
Analisis Pasar
Target pasar: pekerja muda, ibu rumah tangga, mahasiswa.
Pesaing:
- Lanting Crunchy: enak tapi tinggi MSG
- Veggie Pop: kemasan menarik tapi harga mahal
- Keripik Sehat Kita: sehat tapi distribusi terbatas
Peluang: tren healthy snacking meningkat, pasar e-commerce berkembang pesat, banyak UMKM belum fokus pada nilai gizi & desain modern.
Rencana Pemasaran
Fokus pada branding sehat dan lokal (IG, Shopee, TikTok).
- Promosi: diskon bundling, giveaway rutin, kerja sama dengan food influencer.
- Harga: Rp12.000–Rp18.000 per bungkus, tersedia juga paket isi 5 dan 10 untuk reseller.
Rencana Operasional
Produksi rumahan dengan kapasitas 300 bungkus/hari.
- Peralatan: spinner minyak, oven pengering, vacuum sealer.
- Bahan baku dari petani singkong dan bayam lokal.
- Operasional: pre-order mingguan, pengemasan manual, pengiriman via kurir.
- Tim: pemilik (produksi & promosi), 2 staf pengemasan, 1 admin online.
Rencana Keuangan
- Pendapatan target: Rp35 juta/bulan (rata-rata 2.000 bungkus).
- Pengeluaran: Rp22 juta/bulan (bahan baku, gaji, kemasan, ongkir).
- Modal: pribadi Rp70 juta, pinjaman UMKM Rp50 juta.
- BEP: bulan ke-10, margin bersih 20–25%.
Lampiran
Tim:
- Rani – founder, ahli gizi & pemasaran digital.
Contoh produk: - Keripik bayam – Rp12rb
- Keripik singkong lada hitam – Rp15rb
- Paket reseller 10 pcs – Rp120rb
Promosi:
Desain Instagram, katalog Shopee, label gizi di kemasan
Lokasi: rumah produksi Bekasi, distribusi nasional lewat kurir.
3. Contoh Business Plan Bidang Jasa
Bagi pelaku usaha di bidang jasa, sebagian besar dari mereka mengikuti contoh business plan dan cara membuatnya berikut:
Ringkasan Eksekutif
CleanCare adalah layanan laundry kiloan dan express berbasis digital yang beroperasi di kawasan padat hunian dan kos mahasiswa di Yogyakarta. Menawarkan layanan antar-jemput, proses cepat 24 jam, dan sistem pemesanan via WhatsApp & aplikasi. Investasi awal Rp90 juta, target omzet Rp25–35 juta/bulan, break-even dalam 9 bulan.
Deskripsi Perusahaan
Didirikan oleh Dita Rahayu, mantan karyawan hotel yang paham standar laundry profesional. Beralamat di Jl. Kaliurang KM 5, Yogyakarta. Misi: memberikan layanan laundry cepat, bersih, terjangkau, dan ramah pelanggan, terutama untuk mahasiswa dan keluarga muda.
Analisis Pasar
Target pasar: mahasiswa, penghuni kos, keluarga kecil, pekerja kantoran.
Pesaing:
- Laundry Express 88: cepat tapi mahal
- Cuci Bersih: murah tapi banyak komplain
- GoLaundry: digital tapi terbatas wilayah
Peluang: meningkatnya gaya hidup sibuk & kebutuhan layanan praktis, pertumbuhan area kos & apartemen, minimnya laundry yang responsif via online.
Rencana Pemasaran
- Fokus pada promosi digital (Google Maps, Instagram, WhatsApp Business).
- Promosi: voucher diskon, sistem langganan bulanan, program referral tetangga kos.
- Harga: mulai Rp7.000/kg, paket express Rp12.000/kg, tersedia paket bulanan.
Rencana Operasional
Lokasi ruko 2 lantai, ruang terima & produksi terpisah.
- Peralatan: 3 mesin cuci, 2 pengering, 1 set meja setrika uap.
- Layanan: cuci kering-lipat, express, setrika saja, antar-jemput.
- Operasional: buka 07.00–21.00, sistem catat digital, update status via WhatsApp.
- Tim: 1 kasir/admin, 2 staf cuci/lipat, 1 kurir, 1 owner pengelola.
Rencana Keuangan
- Pendapatan target: Rp30 juta/bulan (rerata 100 kg/hari).
- Pengeluaran: Rp18 juta/bulan (gaji, listrik, air, sabun, sewa).
- Modal: pribadi Rp40 juta, pinjaman koperasi Rp50 juta.
- BEP: bulan ke-9, target margin bersih 25%.
Lampiran
Tim:
- Dita – owner, pengalaman operasional hotel & pelanggan.
Contoh layanan & harga: - Cuci lipat reguler – Rp7.000/kg
- Express 24 jam – Rp12.000/kg
- Paket langganan bulanan (50 kg) – Rp300.000
Promosi:
Banner depan ruko, kartu stempel loyalti, katalog digital IG
Lokasi: dekat area kos & kampus di Kaliurang, Yogyakarta.
4. Contoh Business Plan Fashion
Jika Anda ingin mulai membuat rencana bisnis, sebaiknya mengikuti contoh business plan dan cara membuatnya berikut:
Ringkasan Eksekutif
Linéa Studio adalah brand fashion lokal yang menjual pakaian ready-to-wear wanita dengan gaya minimalis dan warna netral. Target pasar adalah perempuan usia 20–35 tahun yang aktif dan peduli penampilan. Penjualan dilakukan secara online melalui Instagram, Shopee, dan website. Investasi awal Rp120 juta, target omzet Rp40–60 juta/bulan, break-even dalam 10 bulan.
Deskripsi Perusahaan
Didirikan oleh Amalia Putri, fashion designer muda dengan pengalaman di butik lokal. Berbasis di Bandung, Linéa Studio mengusung misi untuk menyediakan busana wanita yang stylish, fungsional, dan terjangkau, sekaligus mendukung produksi konveksi lokal dengan sistem pre-order untuk menghindari limbah fashion.
Analisis Pasar
Target pasar: wanita usia 20–35 tahun, mahasiswa, pekerja kreatif, dan ibu muda urban.
Pesaing:
- Minimal: desain oke tapi harga tinggi
- Zoya Basic: murah tapi kurang premium
- Thé Label: stylish tapi stok terbatas
Peluang: meningkatnya belanja fashion via e-commerce, tren capsule wardrobe & slow fashion.
Rencana Pemasaran
Fokus pemasaran digital melalui Instagram, TikTok, Shopee, dan kolaborasi dengan fashion influencer.
- Promosi: pre-order dengan diskon 10%, bundling atasan-bawahan, campaign #RealPeopleRealStyle.
- Harga: mulai dari Rp129.000–Rp249.000/item, koleksi terbatas tiap bulan.
Rencana Operasional
Produksi dilakukan oleh mitra konveksi lokal di Bandung.
- Desain baru dirilis tiap 1–2 bulan. Sistem pre-order diterapkan untuk efisiensi stok.
- Operasional: admin online, packing, dan CS handled oleh tim kecil.
- Tim: owner (Amalia), 1 admin, 1 CS, 2 staf gudang/packing.
Rencana Keuangan
- Pendapatan target: Rp50 juta/bulan (rata-rata 250 pcs x Rp200.000).
- Pengeluaran: Rp30 juta/bulan (produksi, gaji, ads, operasional).
- Modal: pribadi Rp70 juta, investor teman Rp50 juta.
- BEP: bulan ke-10, margin bersih 25–30%.
Lampiran
Tim:
- Amalia – owner & desainer, background fashion & branding.
Contoh produk & harga: - Kemeja linen basic – Rp149.000
- Celana kulot clean cut – Rp199.000
- Blazer crop minimalis – Rp239.000
Promosi:
Feed Instagram estetik, video try-on, katalog digital PDF
Lokasi: studio & gudang di Bandung, penjualan online seluruh Indonesia.
5. Contoh Business Plan Teknologi
Ringkasan Eksekutif
EduTech.id adalah platform pembelajaran online berbasis langganan yang menyediakan video, latihan soal, dan kelas live untuk siswa SMP & SMA. Fokus pada persiapan ujian dan penguatan konsep belajar. Akses mudah via aplikasi dan web. Investasi awal Rp200 juta, target omzet Rp50–70 juta/bulan, break-even dalam 14 bulan.
Deskripsi Perusahaan
Didirikan oleh Reza Mahendra, mantan pengajar dan developer edtech. Berbasis di Jakarta, EduTech.id bertujuan membantu siswa belajar lebih efektif lewat teknologi. Misi: menyediakan pendidikan berkualitas, fleksibel, dan terjangkau untuk semua. Fokus awal pada pelajaran Matematika dan IPA.
Analisis Pasar
Target pasar: siswa SMP–SMA di kota besar, orang tua milenial, guru yang butuh media ajar digital.
Pesaing:
- Ruangguru: fitur lengkap tapi mahal
- Quipper: kuat di konten tapi kurang interaktif
- ZenLearn: gratis tapi terbatas
Peluang: peningkatan akses internet & adopsi digital learning, tren hybrid school, kebutuhan konten lokal terstruktur.
Rencana Pemasaran
Promosi via Instagram, TikTok, dan YouTube dengan konten edukatif dan inspiratif.
- Kolaborasi dengan guru sekolah dan komunitas belajar.
- Promosi: free trial 7 hari, referral bonus, diskon tahunan 25%.
- Harga: langganan Rp49.000/bulan atau Rp399.000/tahun.
Rencana Operasional
- Platform dikembangkan in-house, didukung server cloud dan LMS (Learning Management System).
- Tim konten membuat video dan soal setiap minggu.
- Operasional: pendaftaran otomatis, dukungan CS via WhatsApp & email, evaluasi berkala via survei pengguna.
- Tim: 1 founder, 1 developer, 2 content creator, 1 video editor, 1 admin/CS.
Rencana Keuangan
- Pendapatan target: Rp60 juta/bulan (1.200 user x Rp50.000).
- Pengeluaran: Rp35 juta/bulan (gaji, server, ads, produksi konten).
- Modal: pribadi Rp100 juta, angel investor Rp100 juta.
- BEP: bulan ke-14, margin bersih 20–25%.
Lampiran
Tim:
- Reza – founder & edukator, pengalaman di teknologi & pendidikan
Fitur unggulan: - Video interaktif
- Soal adaptif
- Dashboard kemajuan belajar
Contoh materi promosi:
Feed IG edukatif, video YouTube belajar singkat, landing page dengan CTA jelas
Platform: aplikasi Android/iOS & versi web, UI/UX sederhana untuk siswa.
Tips Mengoptimalkan Business Plan untuk Mendapatkan Pendanaan
Jika ingin mendapatkan dana tambahan dari investor, ikuti langkah-langkah berikut untuk mengoptimalkan business plan Anda:
1. Membuat Ringkasan Eksekutif yang Kuat
Ringkasan eksekutif adalah bagian pertama yang dibaca oleh investor, sehingga harus dibuat sepadat dan sejelas mungkin. Dalam satu halaman, sampaikan inti dari model bisnis Anda, target pasar, strategi pertumbuhan, dan proyeksi keuntungan agar langsung menarik perhatian dan membangun rasa percaya.
Baca juga: Executive Summary: Definisi, Poin Penting, Tips dan Cara Membuatnya
2. Menguji Ide Bisnis yang Menarik di Pasar
Sebelum mengajukan pendanaan, lakukan validasi ide bisnis melalui survei pasar, uji coba produk (pilot), atau pre-order. Bukti minat pelanggan ini akan memperkuat posisi Anda di hadapan investor karena menunjukkan adanya permintaan nyata terhadap produk atau layanan Anda.
3. Menyajikan Proyeksi Keuangan yang Jujur dan Meyakinkan
Investor lebih percaya pada proyeksi keuangan yang realistis dan berbasis data daripada janji untung besar tanpa dasar. Sajikan laporan keuangan yang jujur, lengkap dengan asumsi rasional seperti pertumbuhan pasar, biaya operasional, dan margin keuntungan.
4. Melibatkan Saran dari Profesional Bisnis
Mendapatkan masukan dari mentor, konsultan, atau profesional bisnis bisa membantu menyempurnakan rencana Anda. Insight dari pihak ketiga dapat mengungkap kelemahan tersembunyi, memperkuat strategi, serta meningkatkan daya tawar saat presentasi kepada calon investor.
5. Memvisualisasikan Business Plan dengan Desain yang Menarik
Gunakan desain visual yang profesional agar business plan Anda lebih mudah dipahami dan menarik secara estetika. Alat seperti Canva, Notion, atau Google Slides dapat membantu Anda membuat presentasi yang informatif, rapi, dan memikat perhatian investor sejak halaman pertama.
Baca juga: Cara Membuat Content Plan yang Efektif & Praktis
Kesimpulan
Business plan bukan hanya formalitas, melainkan alat strategis untuk meraih pertumbuhan, pendanaan, dan daya saing bisnis. Jika Anda menjalankan usaha kecil, startup digital, atau franchise, memiliki rencana bisnis yang kuat adalah langkah awal menuju keberhasilan.
Untuk memastikan business plan Anda berjalan efektif, Anda dapat memanfaatkan Mekari Qontak sebagai solusi CRM terintegrasi. Mekari Qontak memiliki fitur lengkap seperti otomatisasi penjualan, manajemen kontak, pelacakan prospek, dan integrasi omnichannel.
Fitur-fitur tersebut membantu Anda mengeksekusi strategi bisnis secara efisien. Platform ini memungkinkan Anda membangun hubungan pelanggan yang berkelanjutan dan mengoptimalkan proses operasional sesuai dengan target yang telah dirancang dalam rencana bisnis Anda.
Hubungi Kami untuk coba demo dan konsultasi kebutuhan bisnis Anda dengan tim Ahli Mekari Qontak.
Refrensi
Cbinsights. “The Top 12 Reasons Startups Fail“