Daftar isi
4 mins read

Proyeksi Tren Marketing 2025: Membangun Peluang Bisnis Baru di Indonesia

Tayang 03 Januari 2025
Diperbarui 10 Januari 2025
Proyeksi Tren Marketing 2025, Membangun Peluang Bisnis Baru di Indonesia
Proyeksi Tren Marketing 2025: Membangun Peluang Bisnis Baru di Indonesia

Memasuki 2025, pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia diproyeksikan terus meningkat, terutama didorong oleh E-Commerce. Inovasi seperti video commerce menjadi kunci peningkatan pengalaman belanja online.

Namun, tantangan juga muncul, seperti perkembangan AI dan risiko kebocoran data pribadi. AI semakin berperan dalam pemasaran, pendidikan, dan game, membantu bisnis menciptakan iklan yang lebih tepat sasaran, pengalaman pelanggan yang imersif, dan efisiensi operasional.

Mekari Qontak merangkum tren pemasaran 2025, termasuk pemanfaatan AI, strategi mencegah kebocoran data, dan inovasi lainnya sebagai panduan bagi bisnis untuk terus berkembang.

Baca juga: Rekap Kaleidoskop Marketing 2024

Pemanfaatan Realitas Augmentasi dan Virtual Reality dalam Belanja Online

Penggunaan Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) akan semakin umum pada 2025. Teknologi ini mendukung personalisasi, prediksi perilaku konsumen, otomatisasi pemasaran, dan interaksi langsung melalui chatbot.

Lazada menggunakan AR untuk analisis kulit konsumen, merekomendasikan produk perawatan yang sesuai, sementara IKEA memakai VR agar pelanggan melihat furniture di ruang mereka, meningkatkan penjualan hingga 35%.

Shopify bahkan berhasil  mengurangi retur produk hingga 40% dengan AR, menunjukkan potensi besar teknologi ini dalam meningkatkan pengalaman belanja dan efisiensi.

Pendekatan Personal dalam Pemasaran

Pendekatan personal menjadi kunci pemasaran 2024. Dalam hal ini, bisnis perlu memahami kebutuhan konsumen dengan memanfaatkan AI dan analisis data untuk menciptakan konten relevan.

Contohnya adalah Netflix, yang memanfaatkan AI dan machine learning untuk merekomendasikan film berdasarkan data interaksi pengguna. Strategi ini sangat efektif—sekitar 80% pengguna Netflix menonton film dari rekomendasi mereka, sementara hanya 20% menggunakan fitur pencarian.

Hal ini membuktikan bahwa personalisasi konten mampu meningkatkan kepuasan dan keterlibatan konsumen, menjadikan Netflix sebagai contoh sukses pendekatan pemasaran berbasis data.

Trends marketing_meme Netflix

Tren Video Marketing

Konten video tetap menjadi favorit konsumen Indonesia di 2024, terutama video singkat dengan visual menarik, cerita relevan, dan algoritma kuat. Jenis konten seperti demo produk, testimoni pelanggan, dan video promosi akan mendominasi platform seperti TikTok, YouTube Shorts, dan Instagram Reels.

Tidak hanya UMKM, perusahaan besar juga mengadopsi strategi ini, termasuk live commerce dan augmented reality (AR) untuk pengalaman belanja yang lebih imersif.

Menurut Wyzowl, 91% pemasar menggunakan video untuk promosi pada 2023, angka yang terus meningkat selama 9 tahun terakhir. YouTube tetap menjadi platform utama, diikuti LinkedIn, Instagram, Facebook, dan TikTok, menunjukkan pentingnya video dalam strategi pemasaran modern.

Trends media video marketing yang efektif

Popularitas Ethical Marketing Meningkat

Saat ini, konsumen semakin memilih produk dengan nilai etis yang adil, transparan, dan bertanggung jawab. Perusahaan yang menerapkan pemasaran etis dapat membangun kepercayaan, hubungan jangka panjang, dan memberikan dampak positif bagi lingkungan.

Generasi Z menjadi pendorong utama tren ini. Studi McKinsey menunjukkan 73% Gen Z cenderung membeli dari perusahaan yang menawarkan nilai etis. Untuk menarik perhatian mereka, bisnis harus menunjukkan dampak positif produk tidak hanya bagi pelanggan, tetapi juga untuk lingkungan dan sosial.

Contohnya, Aqua mengangkat isu lingkungan dengan menghadirkan kemasan botol plastik daur ulang. Langkah ini tidak hanya mendukung keberlanjutan, tetapi juga memperkuat citra perusahaan di mata konsumen yang peduli lingkungan.

Perlindungan Data Konsumen

Perlindungan data konsumen semakin penting di tengah kekhawatiran akan privasi. Menurut riset International Association of Privacy Professionals (2023), 68% konsumen global khawatir tentang keamanan data mereka, dan 85% menginginkan kebijakan yang lebih transparan dalam penggunaan data.

Disisi lain, tingginya angka kebocoran data mendorong konsumen untuk menuntut perlindungan lebih baik. Sebagai pelaku bisnis, Anda wajib mematuhi regulasi seperti Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) 2022, yang mewajibkan pengelola data, termasuk bisnis kecil, bertanggung jawab atas perlindungan data pribadi.

Dengan menerapkan kebijakan dan praktik keamanan yang jelas, serta menunjukkan transparansi, bisnis dapat memperkuat kepercayaan konsumen.

Kesimpulan

Tahun 2025 menghadirkan tantangan dan peluang besar dalam pemasaran digital. Untuk memanfaatkan tren ini, bisnis perlu berinovasi dan cepat beradaptasi dengan perkembangan teknologi serta perubahan perilaku konsumen.

Konsumen kini semakin sensitif terhadap isu sosial, lingkungan, dan perlindungan data. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan konten pemasaran yang personal dan relevan dengan bantuan teknologi AI. Selain itu, mengelola aktivitas pemasaran dengan baik menjadi kunci kesuksesan.

Mekari Qontak menawarkan solusi CRM yang memungkinkan pengelolaan pemasaran secara efisien, dengan semua aktivitas terpusat dalam satu platform untuk mempermudah monitoring dan pengambilan keputusan.

Kosultasikan Kebutuhan Bisnis Anda kepada tim Ahli Mekari Qontak Gratis.

Referensi:

  • McKinsey & Company. (2023). Unlocking Indonesia’s Digital Future: Marketing Trends 2024.
  • Deloitte Insights. (2023). Global Marketing Trends: Insights for Indonesia 2024.
  • Kotler, P., & Setiawan, I. (2021). Marketing 5.0: Technology for Humanity. Wiley
  • Chaffey, D., & Smith, P. R. (2022). Digital Marketing Excellence: Planning, Optimizing, and Integrating Online Marketing. Routledge
Kategori : Marketing
WhatsApp WhatsApp Sales