Mekari Qontak
Penjualan

Tips Mentagasi Rasa Takut Untuk Salesperson

Salesperson

Jika Anda memilih karir dan pekerjaan sebagai seorang salesperson, maka berbagai tantangan yang tentunya berbeda dari pilihan karir lainnya pasti akan Anda alami. Salah satu tantangan terberat yang mungkin dialami oleh seorang salesperson adalah keharusan untuk melakukan prospek dan menanyakan referal secara konsisten. Bagi Anda, hal ini mungkin sepele sehingga sering dinomorduakan. Padahal, tanpa disadari, inilah tantangan terberat Anda dan jika Anda membiasakan diri menghadapinya sejak awal, maka hal ini akan mengurangi beban Anda. Anda juga sudah berhasil mengatasi ketakutan yang umumnya dialami oleh seorang salesperson: penolakan.

Kebanyakan salesperson melewatkan kesempatan melakukan prospek dan meminta referal karena takut ditolak. Masalah yang sebenarnya tidak terletak pada ketakutan ditolak itu sendiri, namun pada ketidakpercayaan diri yang seringkali dirasakan oleh para salesperson. Saat masalah tidak percaya diri ini bisa diatasi, saat itulah respon terhadap penolakan bisa diubah menjadi lebih positif dan tidak membuat rasa takut mendominasi lagi.

Jalan satu-satunya untuk mengatasi hal ini adalah memahami adanya nilai diri yang cukup dalam masing-masing salesperson. Dua tips melatih diri berikut ini dapat membantu Anda menambah rasa percaya diri dan menjadi salesperson yang efektif.

  1. Gantikanlah kritik yang keras pada diri Anda sendiri dengan penghargaan terhadap diri sendiri

Jika prospek Anda menolak tawaran Anda atau bahkan sejak awal sudah menolak untuk bertemu dengan Anda, jangan membuat hal tersebut menjadi masalah yang menggoyahkan tekad Anda. Hal tersebut hanya akan menjadi masalah jika Anda membiarkannya menjadi masalah. Hal-hal ini merupakan sesuatu yang jelas-jelas ada di luar kontrol Anda. Bangunlah mental bahwa jika mereka melewatkan tawaran Anda itu menjadi kerugian mereka dan lanjutkan pencarian Anda ke prospek berikutnya. Dengan membangun rasa percaya diri sebagai salesperson dan fokus pada hal-hal yang positif, Anda tengah memotivasi diri Anda sendiri dan memperkaya diri Anda agar semakin dekat dengan deal yang ingin Anda capai.

  1. Ingatlah momen-momen kemenangan Anda saat Anda membutuhkan motivasi

Jangan dikuasai oleh momen-momen di mana Anda membuat kesalahan dan mengalami kegagalan. Ingatlah momen-momen keberhasilan dan kemajuan yang Anda alami, agar hal ini menjadi energi positif untuk Anda melanjutkan perjalanan selanjutnya. Fokuslah untuk mengalami kemajuan, dan tidak hanya mengalami kesuksesan saja. Rasakan pencapaian-pencapaian kecil yang Anda lalui dan hargai setiap hal tersebut.

Jika Anda sukses melakukan kedua tips di atas, Anda dapat membentuk kepercayaan diri yang dibutuhkan untuk bisa menjangkau prospek yang tepat dan meyakinkan mereka. Jika Anda sendiri tidak yakin kepada kemampuan diri sendiri, bagaimana Anda dapat meyakinkan calon customer Anda untuk mengadakan kerjasama dengan Anda atau melakukan deal?

Artikel terkait

WhatsApp WhatsApp Sales