Mekari Qontak
Penjualan

Variasi Program Diskon untuk Tingkatkan Penjualan

End Year Promotion

Akhir tahun selalu menjadi momen penting bagi banyak produsen untuk meningkatkan penjualan. Tujuannya jelas, untuk memastikan stok di gudang dalam setahun terakhir habis. Sehingga perusahaan pun masih mendapatkan income yang menguntungkan sebelum tutup buku. Tentu saja, momen ini juga sangat dinanti oleh hampir seluruh konsumen.

Mungkin Anda akan langsung berpikir untuk membuat program diskon karena cara ini akan selalu laku di pasaran. Tapi nyatanya konsumen akan tertarik hanya pada produk yang diberikan diskon di atas 50%, sedangkan yang di bawah itu kurang diminati.

Di situlah persoalannya. Untuk memberikan diskon di atas 50% pastinya dibutuhkan penghitungan cermat dan matang. Mungkin bisa saja angka tersebut diberikan untuk produk lama, tapi bagaimana dengan produk yang masih tergolong baru? Pastinya diskon yang diberikan hanya bia di bawah 50% sehingga akhirnya produk baru pun tak terlalu diminati.

Sebagai solusi, cara-cara di bawah ini dapat menggantikan metode diskon yang tak begitu berpengaruh pada produk baru.

1. Potongan Harga untuk Pembelian Kedua dan Seterusnya

Cara ini merupakan bentuk kombinasi yang dapat Anda gunakan untuk dapat menjual produk lama dan baru di waktu bersamaan. Dengan ini Anda dapat mendorong pelanggan agar langsung membeli produk Anda dalam jumlah banyak. Berbeda dengan metode diskon yang pastinya hanya akan mendorong pelanggan untuk membeli satu atau dua produk saja.

Caranya, Anda dapat mengombinasikan dengan mengharuskan pelanggan membeli produk baru di harga normal lebih dulu agar bisa mendapatkan potongan harga untuk produk lama atau produk tertentu yang dibeli selanjutnya.

Dengan cara ini Anda pun tak perlu mengorbankan produk yang tergolong baru untuk menjadi barang diskonan. Dan bisa menjualnya lebih cepat tanpa perlu menyimpan stoknya terlalu lama di gudang.

2. Gratis Voucher Diskon di Tahun Baru

Sebagai seorang pelanggan tentunya akan sangat senang bila diberi hadiah. Dan hadiah berupa voucher diskon ini adalah salah satu cara yang bisa Anda gunakan. Jadi, dengan cara ini Anda tak perlu memberikan diskon pada produk baru Anda.

Caranya bisa dibilang hampir mirip dengan cara di poin 1, tapi cara ini lebih condong mendorong pelanggan agar datang lagi ke toko Anda. Jadi, di setiap pelanggan membeli produk baru Anda dengan harga normal, maka mereka bisa mendapatkan voucher diskon atau berupa potonga harga yang dapat digunakan sampai tenggat waktu tertentu. Voucher tersebut bisa digunakan untuk pembelian beberapa item produk.

3. Tukar Barang Lama untuk Potongan Harga Barang Baru

Cara lain yang dapat menarik pelanggan adalah dengan program tukar barang. Program ini layaknya program barter untuk menarik minat pelanggan agar dapat mengganti produk lamanya yang mungkin saja sudah usang, rusak, atau sudah ketinggalan zaman, dengan produk baru yang lebih kekinian. Syarat lain yang harus dipenuhi tentu saja hanya produk yang berasal dari merek Anda.

Anda bisa menambahkan syarat lain. Misal, pelanggan harus menukar dua barang lama untuk bisa dapatkan potongan harga barang baru. Cara ini bukan hanya bisa digunakan untuk memanfaatkan akhir tahun, tapi saat Anda memasarkan produk baru. Anda bisa memberi syarat pada pelanggan untuk menukar tiga atau empat produk lamanya dengan satu produk terbaru secara gratis.

Cara-cara ini memang pada dasarnya memberikan diskon kepada pelanggan. Namun tentu saja dengan bentuk dan cara mengemas yang berbeda. Karena, sekali lagi, bila hanya mengandalkan program diskon pada umumnya, produk yang laku terjual hanyalah produk yang diskon di antara 50% ke atas. Sementara produk yang diskon di bawah itu tak terlalu diminati.

Artinya, dengan menggunakan cara-cara ini, Anda bukan hanya bisa mendorong minat beli pelanggan, tapi juga menjual lebih banyak produk dalam satu waktu. Dan agar cara ini sukses menarik minat pelanggan Anda, jangan lupakan strategi marketing atau promosi yang harus Anda lakukan. Sebab tanpa itu, barangkali pelanggan Anda tak akan tahu program akhir tahun semenarik apa pun itu.

Artikel terkait

WhatsApp WhatsApp Sales