Mekari Qontak
Pemasaran

5 Tren Marketing yang Harus Diantisipasi di Tahun 2023

Marketing Trend 2017

Bagaimanakah nasib dunia marketing di tahun 2023? Tahun ini digadang-gadang akan menjadi tahun wajah marketing akan mengalami perombakan drastis. Cara bisnis dijalankan pun akan berubah, meski marketing akan tetap menjadi peranan sentral, termasuk di dalamnya branding, customer service serta berbagai departemen di dalamnya. Tahun ini, marketing akan menjadi departemen yang penuh didasari oleh data sebagai pengamat tren selanjutnya dan diharapkan dapat menjadi bekal untuk mendahului kompetitor.

Tren-tren apa saja yang harus diperhatikan oleh para pelaku marketing di sepanjang tahun 2023?

1. Augmented Reality

Seperti yang banyak sudah diramalkan, Augmented Reality akan menjadi besar tahun ini setelah Pokemon Go meledak 2016 lalu. Bagaimana cara memanfaatkan augmented reality ini dalam praktek marketing? Lihatlah ke jenis reality yang lain dari praktek marketing. Meski masih sangat baru, Augmented Reality mampu membedakan bisnis Anda dan cara pemasaran Anda dengan yang kompetitor di industri yang sama dan akan menjadi kesempatan Anda menciptakan niche bisnis Anda. Coba pikirkan bagaimana cara Anda memanfaatkannya selagi populer dengan strategi yang siap untuk diimplementasikan. Bagaimana caranya marketing Anda bisa menggerakkan customer layaknya Pokemon Go?

2. Livestreaming 2.0

Livestreaming bukan hal yang baru, dan baru saja Instagram mengikuti jejak Facebook dan Periscope. Tahun 2023 akan menjadi era di mana livestreaming semakin populer dan digunakan terus untuk keperluan bisnis. Banyak pengguna media sosial tempat customer Anda berada makin menginginkan adanya akses langsung ke konten yang disajikan live dan memberikan intipan ke dalam proses di belakang layar. Koneksi personal semacam ini merupakan ladang marketing yang subur di tahun 2023. Livestreaming otomatis menjadi kesempatan untuk berinteraksi secara langsung dengan calon customer Anda secara live, entah itu dalam format sesi, workshop hingga banyak lainnya. Pikirkan konten yang kiranya cocok ditampilkan secara livestreaming.

3. Native advertising

Bentuk advertising yang satu ini dulunya dianggap kuno, namun di tahun ini kembali populer karena caranya menjangkau customer yang lebih strategis. Advertising biasa sudah kehilangan kekuatannya, semakin sulit untuk menjual sesuatu pada customer era digital yang bisa mementingkan pengalaman dan objektif dari sebuah advertising. Mengintegrasikan advertising ke dalam konten yang sudah ada merupakan cara native advertising bekerja, sehingga terdapat pengalaman dan perjalanan yang dapat disimak oleh customer dan memberikan mereka nilai yang berharga. Kreativitas sangat dituntut untuk tipe advertising tahun 2023 ini.

4. Personalisasi

Seiring dengan makin banyaknya marketing secara online, kini brand harus terus berinovasi agar tetap efektif menjangkau customer. Tanpa bermaksud menjual secara langsung, terus temukan apa yang penting dan apa saja yang diperlukan customer Anda saat melihat brand Anda untuk merasa personal dan terkoneksi. Tahun 2023 akan menjadi tahun di mana semua brand akan berlomba-lomba menjadi lebih personal dan lebih menargetkan demografi yang lebih sempit dan fokus. Tahun 2023 akan mengutamakan kualitas daripada kuantitas serta memastikan setiap customer merasa bahwa mereka penting.

5. Marketing didasari tujuan

Mendukung isu-isu tertentu dulunya bukan taktik marketing yang dianggap aman. Kini, yang berlawanan yang terjadi. Menunjukkan bahwa brand Anda peduli dengan suatu isu justru menambah popularitas brand Anda dan membuat Anda membuka pintu untuk customer baru. Brand Anda mewakili sesuatu dan memiliki kisah yang dipercaya oleh banyak customer Anda, yang juga rela menjadi advokat dari brand Anda, memberikan sentuhan humanis yang menguntungkan dan membuat brand Anda positif.

Tahun 2023 ini, berpikirlah di luar kebiasaan.

Artikel terkait

WhatsApp WhatsApp Sales