Memasuki momen pergantian tahun, berbagai penerawangan dan perkiraan tren di berbagai industri untuk tahun 2023 sudah mulai bermunculan. Prediksi-prediksi mengenai apa saja yang akan semakin diminati dan mana saja yang semakin tergeserkan mengucapkan selamat datang bagi siapa saja yang ingin menyambut 2023 dengan bersiap untuk berbagai hal yang inovatif.
Di dalam dunia perdagangan dan bisnis retail, tren juga terus berganti setiap tahunnya. Brand-brand retail besar sudah mulai bersiap-siap dan mencoba berinovasi dengan customer shopping experience sambil memanfaatkan teknologi terbaru. Beberapa di antara tren bisnis retail di tahun 2023 yang akan naik daun antara lain:
- Berhentinya pembicaraan mengenai omnichannel
Penggunaan komunikasi marketing yang berlebihan sudah tidak lagi populer di antara pelaku industri retail. Pelaku bisnis retail kini sudah menyadari adanya tuntutan para konsumer yang ingin adanya pengalaman yang konsisten dalam berbagai channel. Tahun 2023 merupakan saatnya berkomitmen untuk menjadikan konsumer sebagai pusat dari bisnis retail Anda. Di tahun 2023, semua brand retail akan memiliki visi yang baru dan berfokus pada menghadirkan pengalaman berbelanja sebaik mungkin untuk customer, sehingga memungkinkan adanya inovasi pembelian dan layanan dari mana saja.
- Semua hal dan semua orang akan jauh lebih pintar
Konsumer zaman sekarang merupakan konsumer yang fasih terhadap teknologi dan sangat bergantung pada teknologi untuk kebutuhan sehari-harinya. Mulai dari voice command seperti Siri, rekomendasi produk yang diakses setiap hari dari berbagai situs e-commerce serta timeline di berbagai media sosial, semua konten yang diakses oleh konsumer brand-brand retail ini membuat para pelaku bisnisnya harus terus memperbaharui diri dan jangkauan mereka. Inilah tahunnya untuk menemui kebutuhan konsumer akan pengalaman berbelanja yang lebih menyenangkan dan mengutamakan kenyamanan mereka.
3. Kegesitan harus jadi modal utama brand retail di tahun 2023
Berbagai momen dan kesempatan untuk terkoneksi dan membangun relasi dengan konsumer tidak boleh sampai terlewatkan di tahun-tahun sebelumnya. Relasi dan koneksi adalah segalanya untuk brand retail di tahun yang baru.
4. Tenaga manusia yang memberikan layanan langsung akan membantu meningkatkan serta pengalaman berbelanja
Meskipun pembelanjaan online atau ecommerce sekarang bertumbuh pesat, namun toko fisik masih menjadi tujuan utama para konsumer. Peran vital dari toko fisik membuatnya menjadi salah satu objektif setelah berhasil mengembangkan ecommerce di dunia online dan masih saja mengontribusikan total 85% penjualan retail, dan masih akan seperti demikian hingga tahun 2025.
Menurut statistik, sekitar 48% konsumer dan orang yang tengah berbelanja tidak pernah meminta bantuan shop keeper. Namun, hal itu harus dan akan berubah di tahun 2023, shop keeper akan menyediakan pengalaman berbelanja terbaik dengan bantuan teknologi terepan untuk membantu memperbaiki proses penjualan.
Apakah Anda juga bergerak di bidang retail? Persiapkan bisnis Anda!