Aplikasi Omnichannel
Aplikasi CRM
Sales CRM
Customer Service
WhatsApp API
Instagram API
Cloud Call Center
AI Chatbot
Transformasi Bisnis Retail, Apa Itu?
Transformasi bisnis retail mengacu pada teknologi baru dan cara baru untuk terhubung dengan konsumen pada sektor bisnis ritel. Untuk bersaing secara efektif, pengecer tradisional harus menata kembali bagaimana mereka menciptakan dan menangkap nilai, memikirkan pemosisian omnichannel sebelumnya untuk menemukan penggunaan terbaik untuk aset mereka.
Banyaknya perubahan dalam bidang e-commerce, sistem transaksi di dunia maya, cara melayani pelanggan lewat media sosial hingga pengalaman customer membuat mereka yang berkecimpung di dunia marketing juga harus membiasakan diri. Dalam dunia retail, perubahan besar-besaran juga dapat dirasakan oleh para marketernya. Seperti apa transformasi bisnis retail tersebut?
5 Transformasi Bisnis Retail yang Harus Dipahami Marketer
1. Tidak ada lagi sentuhan “e” dalam “e-commerce“
Bagaimana maksudnya? Tidak lagi dibeda-bedakan antara bisnis retail biasa dengan bisnis online, kini dunia e-commerce hanya berfokus pada fakta bahwa industri ini berbicara mengenai berbelanja. Semua toko retail yang ada dipaksa oleh perkembangan digital yang sangat pesat untuk berpikir ulang mengenai strategi mereka dalam hal marketing dan tidak lagi bisa hanya mengandalkan marketing tradisional. Pengalaman ketika berbelanja online haruslah dipikirkan dan didesain sedemikian rupa sehingga menarik minat target audiens yang tepat.
2. Produk yang baik dan unggulan saja ternyata tidak lagi cukup
Retail selalu berbicara dan mengandalkan produk yang dijual. Para merchandiser akan membeli produk yang kemudian ditawarkan pada customer. Pola ini terus berulang dan membuat para pelaku retail hanya fokus terhadap produk saja. Meski begitu, retailers perlu membuat perubahan dan memikirkan cara agar mereka dapat menjadi lebih terpusat pada perluasan network.
Pendekatan terhadap jaringan dibutuhkan. Hal ini hanya dapat dicapai dengan berpikir di luar kotak untuk mendapatkan pelayanan, keahlian dan hal apa saja yang diperlukan untuk menciptakan pengalaman retail yang menjual. Tidak hanya soal menjual produk, brand retail juga akan menjadi pemandu customer dan mengantarkan pengalaman berbelanja yang maksimal.
3. Perbedaan terbesar antara pemimpin dan pegawai, serta adanya data
Pengolahan data yang maksimal membantu bisnis retail bertahan di iklim digital. Kepemilikan visi yang jelas, fokus terhadap customer, serta adanya budaya yang jelas dalam berbisnis, akan jadi penentu keberhasilan bisnis retail. Selain itu, diperlukan juga pengetahuan mendalam terhadap market dan penggunaan data yang untuk menata masa depan bisnis, berinovasi serta kefleksibelan dalam berbisnis.
4. Perubahan optimal harus dilalui untuk mengerti dan memenuhi ekspektasi customer
Kebanyakan retailers sekarang belum benar-benar merangkul kesempatan untuk bertransformasi. Hanya di permukaan saja, para pebisnis ini mau melakukan perubahan. Kepuasan pelanggan tidak serta-merta dapat dicapai tanpa dilalui perubahan kompleks dari setiap aspek yang ada.
Salah satu perubahan besar yang perlu dilalui adalah perubahan budaya dan mental yang terlalu fokus pada brand tanpa memikirkan keperluan customer secara personal. Selain itu, aspek seperti keterbukaan terhadap kolaborasi dan keseimbangan antara marketing digital dan marketing tradisional juga diperlukan demi pelebaran network.
5. Adanya demokrasi pada dunia retail dan konsep menjangkau customer di mana mereka berada
Brand Anda perlu menegaskan kepedulian akan customer dan pengalaman yang mereka alami saat bertransaksi dengan brand Anda. Salah satu caranya adalah menjangkau dan menemui customer di mana mereka berada.
Karenanya, retail harus melakukan penyebaran pesan dan konten yang merata, seperti di media sosial, platform pesan online, dan sebagainya. Pertemukan customer Anda dengan tombol beli dan Anda telah mengurangi banyak sekali interupsi yang secara konstan menghalangi customer untuk bertransaksi dengan Anda.
Memaksimalkan Transformasi Bisnis Retail Anda Sekarang!
Terlepas dari teknik atau strategi marketing yang Anda lakukan, lebih baik jika Anda bisa mengotomasi setiap strategi Anda dengan bantuan sebuah software atau aplikasi marketing yang tepat.
Marketing automation telah berkembang dan menjadi bagian dari transformasi bisnis retail dengan berbagai manfaatnya. Melalui otomatisasi kegiatan marketing, Anda dapat menghasilkan calon pelanggan, melakukan kampanye untuk menjaga pelanggan, dan juga melakukan marketing berbasis akun.
Penggunaan aplikasi marketing berfokus untuk meningkatkan penjualan pada bisnis Anda. Pastikan aplikasi marketing yang dipilih mudah digunakan, sesuai dengan kebutuhan bisnis, dan sesuai dengan budget. Anda dapat memulai dengan metode CRM marketing. Aplikasi CRM Marketing Qontak.com dapat membantu Anda melakukan marketing automation dengan e-mail campaigns. Kampanye e-mail ini dapat difilter berdasarkan jabatan, departemen, industri, ukuran perusahaan, dan lainnya.
Sudah siap bertransformasi?
[quote_colored name=”” icon_quote=”no”]Konsultasikan strategi Anda kepada tim kami atau coba GRATIS aplikasi CRM Marketing sekarang juga![/quote_colored]
