Terlalu sering Anda mendapatkan kesempatan memimpin sebuah tim penjualan yang terdiri dari beberapa orang salesperson, dan saat dihadapkan dengan kondisi ini, Anda terkadang lupa akan pentingnya membangun budaya dan menginspirasi anggota tim Anda untuk mengikuti cara Anda. Menjadi pemimpin dari suatu sales team bukan berarti Anda bebas memerintah dan mendelegasikan tugas sales sesuka hati Anda, Anda perlu memiliki karisma dan menjadi sosok serta menerapkan budaya yang dapat dipercaya dan diandalkan sebagai pegangan tim Anda. Berikut ini cara tepat menghabiskan 30 hari pertama Anda sebagai pemimpin tim sales.
1. Ketahui apa yang menjadi kelebihan Anda
Dengan mengetahui apa kelebihan Anda, Anda dapat lebih percaya diri dalam memimpin tim Anda. Selanjutnya, pastikan Anda mengetahui juga masing-masing kelebihan dan kekurangan anggota tim Anda. Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan anggota tim Anda, Anda dapat membantu setiap anggota tim untuk berfungsi secara maksimal dengan terlibat dalam perkembangan pribadi lepas pribadi mereka dan membuat mereka menjadi ‘pemain tim’ yang lebih baik dari sebelumnya. Dengan atmosfer bekerja yang kondusif dan nyaman, setiap anggota tim sales pun dapat berkontribusi sebaik mungkin dan melihat Anda selaku pimpinan yang berintegritas.
Anda dapat menggunakan metode SMART, yang merupakan singkatan dari Specific, Measurable, Achievable, Results-based, with Timeline sebagai patokan objektif Anda dan menjadi ukuran performa anggota tim Anda.
2. Mintalah izin
Apa maksudnya? Anda merupakan pemimpin sekaligus team player yang harus terlibat penuh. Karena itu, setelah Anda dan anggota tim sama-sama sepaham mengenai gol yang hendak dicapai bersama untuk kelangsungan bisnis Anda, tanyakan pada anggota tim Anda apakah mereka mengizinkan Anda untuk memberikan masukan bagi mereka dan membantu mereka mencapai gol mereka secara personal dan tim. Jika mereka menolak, maka Anda perlu kembali mengadakan review mengenai apa gol mereka sesungguhnya. Dengan melakukan proses ini, kebanyakan Anda dan anggota tim Anda akan mencapai kesepakatan sekaligus harmoni yang diperlukan untuk memenuhi tujuan bersama.
3. Jagalah integritas Anda sebagai seorang pemimpin
Anda tidak bisa meminta orang lain melakukan sesuatu jika Anda tidak melakukannya sendiri, sekalipun mereka adalah anggota tim Anda. Kebanyakan pemimpin gagal di area ini. Jadilah contoh terlebih dahulu mengenai praktek yang baik untuk mencapai gol bersama. Sesudahnya, barulah mereka akan memiliki rasa hormat pada Anda dan mencoba untuk melakukan hal yang sama. Hal ini akan jauh lebih efektif dibandingkan dengan meminta atau memerintah mereka melakukan sesuatu.
4. Jangan takut saat harus mengadakan percakapan yang kurang nyaman sekalipun
Dalam proses bekerja bersama-sama, tentu saja akan ada gesekan dan ketidaknyamanan yang harus dihadapi. Jangan pernah mengabaikan atau menghindari hal ini untuk menghindari rasa tidak nyaman antara Anda dan anggota tim. Hal ini harus dihadapi dan Anda tidak akan membantu perkembangan diri seseorang jika Anda terus-menerus memikirkan perasaan semua orang saja dan mengabaikan tujuan bersama. Kunci dari penyelesaian masalah adalah mengakui keberadaannya dan mencari solusinya bersama-sama.
5. Ucapkanlah terima kasih
Meski sepele, namun pada prakteknya hal ini sering terlupakan. Mengucapkan terima kasih selalu menjadi mantra yang tidak pernah gagal untuk membuat orang merasa dianggap dan dihargai. Jangan lewatkan kesempatan untuk menunjukkan rasa terima kasih Anda dan ekspresikan tidak hanya dalam bentuk kata-kata dan email saja, namun juga dalam bentuk tindakan.
Inilah lima hal yang harus Anda lakukan dalam 30 hari pertama Anda bekerja bersama di dalam tim sales sebagai seorang pemimpin. Jangan hanya menjadi pimpinan yang bertangan dingin namun berhati dingin, tunjukkan kepedulian Anda dan jadilah teman dan rekan sekerja dengan relasi yang dekat.