Semenjak internet kian jemawa, berbagai hal yang berurusan dengan pemasaran pun mulai beralih ke internet. Mulai dari toko yang beralih menjadi sebuah situs online shop, kantor yang beralih dalam bentuk situs, hingga papan iklan yang juga berubah menjadi banner di internet.
Banner iklan di internet yang bisa diklik saat ini sebenarnya sudah muncul sejak 1990-an. Dan sampai sekarang, banner iklan ini masih menjadi primadona bagi para pemasar. Hal ini lantaran perkembangan banner iklan online terus mengalami perubahan. Mulai dari ukuran, desain tampilan hingga model pembayaran menjadi hal yang membuat banner iklan masih terus diminati.
Menyadari semakin berkembangnya dan diminatinya banner iklan online lantas membuat RTB House pun menganalisa persoalan paling mendasar, yaitu mengenai tampilan iklan banner yang efektif.
RTB House pun lantas melakukan penelitian dan menganalisa ratusan kampanye klien perusahaannya di 33 negara. Dan berikut ini adalah 4 hal bagaimana membuat banner iklan online lebih efektif.
1. Tunjukan Banyak Produk
Menurut hasil survei dan analisa RTB House, banner iklan online yang menampilkan gambar 12 produk 20% lebih efektif dibandingkan yang hanya menampikan 3 produk. Sementara banner iklan yang menampilkan 2 produk hanya mendapat 17% dan yang 4 produk hanya 15%.
Namun kendati demikian, RTB House mengungkapkan bila 12 produk yang dipajang pada satu banner iklan harusah produk yang banyak diminati. Selain itu, dengan semakin banyaknya produk yang dipajang pada satu banner iklan akan membuat pemasar lebih banyak memberikan penawaran kepada pelanggan.
2. Penempatan Logo Perlu Dipertimbangkan
Barangkali masih banyak pemasar yang tak acuh pada hal kecil ini: penempatan logo. Namun rupanya menurut survei RTB House, iklan yang menampilkan logo di sisi bawah banner 7% lebih efektif dalam mengundang klik dibanding yang menempatkan logo di posisi atas.
Menurut RTB House hal tersebut dikarenakan logo yang disematkan di atas tak selaras dengan versi iklan banner saat ini. Dan di beberapa kasus, diungkapkan bahwa ternyata logo yang lebih kecil dibandingkan dengan konten penawaran maupun isi pesan jauh mendapatkan respon positif. Artinya, lebih baik utamakan menonjolkan penawaran yang diberikan kepada pelanggan dibanding menonjolkan logo merek.
3. Tampilan Visual yang Menarik
RTB House juga melakukan penelitian terhadap lebih dari 6 situs e-commerce di Indonesia dan menemukan bahwa tampilan visual amat diminati pelanggan. Artinya, banner iklan online perlu dibuat dan didesain semenarik mungkin, baik dari segi pemilihan warna maupun konten penawaran. RTB House juga menyebutkan bahwa pemasar di Indonesia lebih suka menonjolkan diskon atau potongan harga pada banner iklan.
4. Jangan Takut Berinovasi
Ini juga menjadi catatan tersendiri oleh RTB House. Segala sesuatu yang terbukti berhasil pada satu sektor, belum tentu berhasil di sektor lain. Ditambah lagi adanya berbagai perubahan dan perkembangan di setiap waktu, membuat para pemasar tak boleh takut berinovasi dan bereksperimen.
Sebab itu amat disarankan agar pemasar terus berinovasi dan bereksperimen, entah dari segi desain, konten maupun konsep yang diusung sampai dapat menemukan ramuan yang tepat dan efektif.
Saat ini, melakukan berbagai perubahan yang keluar dari aturan maupun kebiasaan sudah menjadi hal yang umum dilakukan. Bahkan cenderung disarankan agar meningkatkan efektivitas iklan banner.