Marketing dan promosi adalah sesutau yang harus dilakukan bagi sebuah merek agar bisa mendatangkan pelanggan. Namun kebanyakan merek hanya melihat marketing dan promosi sebagai kegiatan yang memerlukan cost besar seperti beriklan di berbagai media. Padahal nyatanya saat ini ada banyak hal yang bisa dimanfaatkan sebagai media pendukung promosi.
Media sosial menjadi salah satu tools yang dapat dimanfaatkan tanpa perlu cost besar. Hanya perlu meminta tim marketing untuk lebih aktif di sana. Tapi ada lagi satu hal yang dapat dimanfaatkan sebagai media promosi, yakni pelanggan. Bukan hanya akan berdampak di media sosial, tapi juga berdampak di lingkungan secara nyata.
Tanpa disadari pelanggan bisa memiliki dua peran bagi sebuah merek, yakni sebagai pembeli dan marketing lepas. Tentu sudah bukan perkara sulit untuk meletakkan pelanggan di peran pertama, tapi butuh usaha ekstra untuk menjadikan pelanggan melakukan peran yang kedua, yakni marketing lepas. Bila sudah bisa mendorong pelanggan untuk melakukan peran keduanya tanpa disadari, maka sudah dipastikan merek Anda akan bertahan lama di pasar. Bahkan akan lebih mudah untuk mendatangkan pelanggan baru.
Banyak keuntungan yang didapatkan apabila dapat mendorong pelanggan menjadi marketing lepas Anda. Karena itu Anda perlu mengetahui dan mempelajari trik apa saja yang perlu digunakan agar dapat mengubah pelanggan menjadi marketing lepas Anda.
1. Buatlah Sistem yang Mudah
Siapa pun pelanggan Anda pasti menginginkan sistem yang mudah tak perlu berbelit hanya untuk membeli produk Anda. Untuk bisnis skala menengah tentu harus mengutamakan hal ini. Sebab pelanggan ingin sistem yang mudah saat melakukan order, pembayaran, waktu pengiriman hingga klaim kerusakan bila ada.
Karena itu Anda pun perlu lebih dulu membenahi sistem di dalam bisnis Anda, baik dalam penanganan order pelanggan, konfirmasi pembayaran, hingga sistem produksi dan pengiriman yang baik. Bila sistem internalnya sudah tertata baik, maka efisiensi waktu sudah Anda dapatkan. Pelayanan optimal pada pelanggan pun bukan isapan jempol belaka.
Bila sudah begini maka jangan kaget apabila pelanggan Anda yang merasa puas akan selalu merekomendasikan merek Anda kepada kerabatnya. Bahkan kepada orang-orang yang tak dikenal melalui postingan di media sosial.
2. Edukasi Pelanggan Terhadap Kualitas & Manfaat Produk
Kenapa merek-merek besar seperti Pocari Sweat, You C-1000, Yakult, atau beberapa merek besar lainnya masih terus mengedukasi pasar dengan selalu mengampanyekan manfaat produknya? Itu karena tak manfaat merek-merek tersebut tidak dapat dirasakan secara langsung oleh konsumen. Konsumen perlu rutin mengonsumsi merek-merek tersebut agar mendapatkan manfaat yang dicari.
Hal yang sama pun perlu Anda lakukan untuk merek Anda. Jangan berhenti mengedukasi konsumen sekalipun sudah menjadi pelanggan. Anda bahkan bisa menambahkan informasi terbaru dengan manfaat lebih atau cara mengonsumsi produk Anda yang baik agar manfaatnya lebih cepat terasa.
3. Jalin Kedekatan Dengan Pelanggan
Berinteraksi adalah cara manusia menjadi makhluk sosial. Jangan lupakan bahwa pelanggan Anda adalah manusia yang bisa meningkatkan atau bahkan menjatuhkan merek Anda dalam sekejap. Karena itu berusahalah menjalin kedekatan dengan pelanggan. Berinteraksilah dengan baik.
Salah satu syaratnya adalah dengan berinteraksi tanpa menggunakan mesin penjawab. Artinya, dalam setiap penanganan keluhan, menjawab pertanyaan, menanggapi saran atau komentar pelanggan di berbagai media diperlukan tim yang dapat menanggapinya dengan cara ‘manusia’ berinteraksi pada umumnya.
Membangun kedekatakan dengan pelanggan juga dapat berdampak pada kepercayaan pelanggan terhadap merek Anda. Bahkan pelanggan yang sudah komplain dan kecewa pun dapat memaafkan, bahkan kembali menggunakan produk Anda hingga menjadi marketing lepas dengan merekomendasikan merek Anda.
4. Merespon Cepat Keluhan
Untuk hal ini sudah menjadi keharusan yang dilakukan oleh semua merek apabila ingin pelanggan tetap setia. Keluhan pastilah ada sebagus apa pun produk karena standar kepuasan setiap orang berbeda-beda. Tapi keluhan tersebut dapat diminimalisir tanpa harus meledak hingga terdengar pelanggan lain dengan merespon cepat keluhan tersebut.
Cepat tanggap dapat menumbuhkan lagi kepercayaan pelanggan. Pelanggan yang semula sudah emosi pun dapat kembali tenang bila direspon dan ditangani dengan cepat. Bahkan kepuasannya terhadap pelayanan dan meningkat. Dan bukan tak mungkin bila ia akan tetap menjadi pelanggan yang merekomendasikan merek Anda kepada kerabat dan teman-temannya berkat respon cepat Anda.
5. Berilah Hadiah Spesial Kepada Pelanggan
Bila ingin menjadikan pelanggan sebagai marketing lepas Anda maka berilah apresiasi kepadanya juga sebagaimana Anda memberikan bonus kepada tim marketing Anda. Jangan hanya menjadikan pelanggan sebagai ‘sapi perah’, tapi jadikan pelanggan Anda sebagai partner dengan memberikannya sebuah apresiasi.
Anda bisa melakukannya dengan memasukkan data pelanggan ke dalam data base Anda, lalu mengikuti setiap transaksi terhadap produk Anda. Bila sudah mencapai nominal tertentu, maka segeralah beri hadiah yang sepadan. Atau Anda bisa gunakan metode ‘kuis’ dengan meminta pelanggan menunjukkan transaksi terdahulu terhadap produk Anda.
Dan agar trik ini dapat berjalan lebih lancar, Anda perlu selipkan pesan di hadiahnya untuk meminta pelanggan memberikan testimoni atau menunjukkan hadiah yang didapatkannya di media sosial dengan menyertakan akun media sosial merek Anda.
Tapi biasanya pelanggan pun akan senang hati menunjukkan hadiah yang didapatinya kepada kerabat dan teman-temannya lewat media sosial sebab ia merasa diapresiasi dan diberi surprise. Testimoninya pun akan tersebar luas dan dapat berdampak pada datangnya pelanggan baru.
Itulah 5 trik yang dapat Anda lakukan untuk membuat pelanggan menjadi tim marketing Anda tanpa disadarinya. Dan yang perlu diingat, bagaimanapun kualitas produk adalah hal utama yang dapat menentukan kepuasan pelanggan. Pada intinya buatlah pelanggan Anda puas, maka dengan sendirinya mereka akan merekomendasikan merek Anda tanpa perlu diminta.