5 Strategi Efektif Meraih Pasar Milenial

Generasi milenial adalah salah satu generasi dengan populasi paling banyak di dunia saat ini yakni 1,8 Miliar (23% populasi global). Selain itu pasar milenial saat ini juga telah menjadi target oleh banyak pebisnis.

Menurut sebuah studi oleh Edelman Intelligence, 74% milenial percaya bahwa mereka dapat memengaruhi keputusan pembelian sesama Milenial serta generasi yang lebih tua, seperti orang tua baby boomer mereka.

7 dari 10 mengatakan mereka merasa bertanggung jawab untuk berbagi review pengalaman layanan pelanggan mereka, baik atau buruk, dengan orang yang mereka kenal.

Namun tidak mudah untuk mengambil hati generasi milenial, apalagi membuat mereka loyal. Karena itu diperlukan strategi efektif agar meraih pasar milenial menjadi pelanggan Anda, bahkan meningkatkan loyalitasnya.

Dalam artikel ini, kami akan memberikan tips strategi efektif meraih pasar milenial untuk meningkatkan penjualan pada bisnis Anda.

Apa itu Generasi Milenial?

Generasi milenial adalah kelompok masyarakat yang lahir pada awal 1980an hingga 1990an. Generasi milenial juga sering dikatakan sebagai generasi Y, karena lahir setelah generasi X – masyarakat lahir pada tahun 1960an hingga akhir 1970an.

Apa Karakteristik Pasar Milenial?

Generasi milenial memiliki beberapa karakteristik tersendiri dibandingkan generasi sebelumnya. Karakteristik pasar milenial adalah:

• Otentik: Generasi milenial sangat menghargai otentikasi dan transparansi dari suatu brand atau bisnis. Kedua hal tersebut – otentikasi dan transparansi, juga termasuk dalam sisi strategi marketingnya.
• Media sosial: Generasi milenial melihat media sosial sebagai sumber informasi termasuk dalam berbelanja. Sebuah studi oleh Animoto menyatakan 75% keputusan untuk membeli pada pasar milenial di dunia dipengaruhi oleh kehadiran media sosial suatu brand.
• Review Sebagai Acuan: Karakteristik pasar milenial juga salah satunya adalah melihat review, baik mulut ke mulut ataupun di internet termasuk media sosial  faktor penentu keputusan untuk membeli suatu barang.
• Impulsif dan Konsumtif: Pasar milenial cenderung memiliki karakter yang impulsif atau membeli tanpa memikirkan konsiderasi dalam memberi barang. Hal ini sejalan dengan perilaku konsumtif khususnya untuk pasar milenial di Indonesia.
• Tertarik Program Loyalti: Sebuah riset menunjukkan 80% pasar milenial berpartisipasi dalam program loyalti suatu brand. Berbeda dengan generasi sebelumnya, milenial cenderung dapat bertahan pada suatu brand karena program loyalti yang ditawarkan

Bagaimana Strategi Efektif Meraih Pasar Milenial?

1. Bangun Citra Positif

Salah satu strategi efektif meraih pasar milenial adalah dengan membangun citra positif pada bisnis atau brand Anda. Ini adalah strategi paling fundamental dan terdapat banyak faktor yang membentuk citra positif suatu brand. Faktor pembentuk citra positif suatu brand yang utama adalah kualitas produk dan layanan pelanggan.

2. Menentukan Segmentasi Pasar

Walaupun pasar milenial memiliki karakteristik yang serupa, namun bisnis perlu menentukan target pasar yang lebih tersegmentasi. Bisnis harus dapat menentukan target segmentasi pasar yang tidak hanya berdasarkan kelompok umur, namun juga bagaimana perilaku dan interest dari target pasar milenial Anda. Dengan memahami segmentasi pasar dapat membantu bisnis membuat strategi lebih spesifik dan terarah.

3. Buka Komunikasi Dua Arah

Generasi Milenial cenderung lebih suka berkomunikasi. Sayangnya, komunikasi yang dilakukan bukan face to face, melainkan melalui aplikasi chating, media sosial atau email. Namun hal tersebut tentu bukan menjadi kendala bagi sebuah perusahaan.

Karena itu perusahaan harus dapat membuka keran komunikasi lewat banyak lini dan mudah diakses. Dan yang umum digunakan saat ini adalah live chat pada website perusahaan, media sosial, dan email. Saat ini layanan dua arah pun sudah dapat dilakukan melalui WhatsApp, Telegram, dan Line dengan fitur API.

4. Menggunakan Influencer pada Strategi Marketing Anda

Saat ini keberadaan Influencer memiliki peran penting dalam strategi marketing suatu bisnis. Hubspot mengungkapkan pada tahun 2021 ini, 58% marketer menyatakan bahwa influencer marketing jauh lebih efektif dibanding SEO dan konten video marketing. Selain itu 71% marketer juga mengatakan bahwa kualitas pelanggan yang datang karena pengaruh influencer marketing lebih baik dibanding dari yang lain.

Hal ini tentu dipengaruhi oleh bagaimana pasar milenial dapat secara impulsif mengambil keputusan untuk membeli. Apalagi banyak pasar milenial yang menggunakan media sosial untuk mengikut idola influencernya. Influencer marketing memilik peran yang kuat karena dapat membantu bisnis membangun kepercayaan, menambah jangkauan, dan memberikan pesan, rekomendasi, serta experience terhadap calon pelanggan melalui idolanya.

5. Meningkatkan Program Loyalti

Karena karakteristik pasar milenial salah satunya dapat terikat terhadap suatu brand karena loyalti, saat ini banyak bisnis yang sudah menawarkan program loyalti. Program ini dapat berupa poin yang didapat setelah melakukan transaksi. Tidak hanya itu, program loyalti juga dapat dibuat berdasarkan level berdasarkan frekuensi atau nilai dari transaksi yang dibuat oleh pelanggan.

Melalui program loyalti, bisnis bisa memberikan benefit tertentu tergantung jumlah poin atau level dari pelanggan Anda. Semakin tinggi poin atau level loyalti pelanggan, maka bisnis dapat memberikan benefit lebih besar lagi seperti diskon atau barang yang dapat ditukar dengan poin dalam bisnis Anda.

6. Soft Selling

Dibanding hard selling, pasar milenial lebih suka apabila bisnis menggunakan soft selling sebagai media promosi. Soft selling disini bisa berupa bagaimana suatu barang atau jasa yang ditawarkan bisnis memiliki added value atau memberikan experience terhadap calon pelanggan. Yang paling penting, barang atau jasa yang Anda tawarkan memberikan solusi terhadap permasalahan dari pasar milenial yang menjadi target pasar bisnis Anda.

7. Memanfaatkan Review

Salah satu karakteristik pasar milenial adalah mengacu pada review, baik mulut ke mulut maupun online di internet termasuk media sosial. Salah satu studi mengatakan bahwa 85% generasi milenial akan melihat website yang memiliki review dibanding tidak. Selain itu, 92% milenial meninggalkan review karena pengalaman positif. Namun ibarat pedang dua sisi, 76% generasi milenial juga memberikan review karena pengalaman negatif. Inilah yang mempengaruhi citra suatu brand atau bisnis, dimana kualitas produk dan layanan pelanggan perlu dipertahankan.

8. Memiliki Customer Support yang Solutif

51% persen pasar milenial akan meninggalkan suatu bisnis atau brand apabila hanya memiliki kualitas customer support yang buruk. Penting bagi bisnis untuk memiliki tim customer support yang solutif dan cepat. Setidaknya ada tiga poin yang diharapkan pasar milenial terhadap customer support:

• Cepat: 25% generasi milenial berharap dapat segera terjawab dalam maksimal 10 menit
• Self-service: generasi milenial juga cenderung dapat melakukan self-service atas kendala yang terjadi dengan memanfaatkan virtual agent atau chatbot
• Multichannel: apabila self-service melalui chatbot tidak memberikan solusi, maka generasi milenial akan kembali ke agen melalui multichannel – media sosial, live chat, atau email.

Dari ketiga diatas, pada dasarnya pasar milenial ingin masalah dapat terselesaikan dengan cepat dan mendapat solusi terbaik dari customer support bisnis Anda. Dengan memberikan solusi terbaik membuka peluang generasi milenial meninggalkan kesan dan review positif yang berujung meningkatnya citra positif bisnis Anda.

Tingkatkan Penjualan dan Layanan Pelanggan Anda dalam Meraih Pasar Milenial

Strategi efektif meraih pasar milenial adalah dengan membangun citra positif melalui kualitas produk dan layanan pelanggan solutif. Ketika semua strategi telah diimplementasi dengan baik tentunya akan meningkatkan objektif utama bisnis Anda yakni penjualan. Tidak hanya itu, semakin berkembang bisnis Anda akan diikuti oleh banyaknya pelanggan yang akan berinteraksi dengan Anda.

Qontak.com menyediakan layanan CRM WhatsApp Business API, WhatsApp Blast, Instagram, Facebook, dan Customer Support yang terintegrasi dalam 1 platform. Anda dapat melayani pelanggan secara multichannel tanpa harus menggunakan banyak platform.

Terlebih, Qontak.com telah dipercaya lebih dari 1000 bisnis untuk meningkatkan usahanya. Coba gratis penawaran kami hari ini.