Sosial Media Marketing: Definisi, Jenis, dan Strategi

Semua Hal yang Perlu Anda Ketahui Terkait Sosial Media Marketing!

Di era digital ini, sudah banyak bisnis online memanfaatkan media sosial sebagai media pemasaran.  Sosial media marketing dinilai efektif untuk mendatangkan banyak pelanggan. Terlebih sosial media tidak mengenal skala bisnisnya.

Semua bisnis dapat bersaing sehat merebutkan pelanggan di media sosial. Oleh karena itu, sangat penting bagi bisnis untuk menyusun strategi marketing yang tepat agar untuk mendapatkan banyak pelanggan lewat media sosial. Apakah Anda juga ingin memenangkan pasar media sosial? Bagaimana sebaiknya Anda melakukannya? Simak ulasan berikut ini.

Apa itu Sosial Media Marketing?

Sosial media marketing adalah salah satu metode pemasaran digital melalui platform media sosial dan situs web untuk mengenalkan atau mempromosikan produk Anda, baik dengan cara berbayar atau organik.

Metode pemasaran ini sangat digandrungi bisnis saat ini. Pasalnya melalui media sosial, bisnis dapat berinteraksi langsung dengan pelanggan, sehingga masalah atau pertanyaan mereka cepat terselesaikan. Selain itu, bisnis juga lebih mudah untuk mengumumkan produk baru, mengumpulkan umpan balik dan rekomendasi dari pelanggan, serta membangun komunitas mereka.

Apa saja Jenis Media Sosial yang bisa Dijadikan Media Marketing?

Tujuan pemasaran media sosial marketing utamanya adalah membangun awareness, melibatkan pelanggan dan prospek melalui konten dan mengarahkan mereka mengunjungi situs web untuk melakukan pembelian. Untuk memenuhi tujuan tersebut, Anda perlu mengenal jenis atau platform media sosial mana yang tepat untuk aktivitas marketing Anda.

Berikut kami rangkum jenis-jenis platform yang penting jika Anda ingin melakukan sosial media marketing yang efektif.

1. Facebook

Platform pertemanan Facebook memiliki pengguna aktif bulanan (MUA) lebih dari 2,38 miliar, dengan kelompok umur: 18-45+ ​​tahun. Oleh karena itu, platform ini sangat cocok untuk bisnis yang bergerak dibidang E-commerce, retail, Perbankan, layanan keuangan dan asuransi (BFSI), Fast-Moving Consumer Goods (FMCG), hiburan, fashion, real estate, berita, kesehatan, olahraga dan banyak lagi. Aktivitas marketing yang bisa Anda lakukan di Facebook diantaranya berbagi konten, terlibat dengan pelanggan, menjalankan iklan, atau bahkan memberikan dukungan pelanggan.

2. Twitter

Twitter mengizinkan Anda untuk mengemukakan pendapat dalam 280 karakter dilengkapi dengan hastag. Pengguna aktif Twitter mencapai 321 juta dengan kelompok usia 18-45+. Kebanyakan bisnis cenderung memanfaatkan twitter untuk menangani keluhan dan menjadi pusat penemuan informasi bagi pelanggan. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk untuk mempublikasikan konten di twitter yang baik, sekaligus untuk membangun Citra brand Anda.

3. LinkedIn

Platform LinkedIn menawarkan banyak peluang untuk mengembangkan bisnis Anda, terutama untuk bisnis yang bergerak di bidang B2B. Pasalnya banyak brand B2C juga memanfaatkan LinkedIn untuk mencari calon karyawan. Jadi bagi brand B2B LinkedIn membuka peluang untuk mendapatkan leads. Brand dapat menggunakan halaman perusahaan LinkedIn seperti halaman Facebook sambil menjaga nadanya tetap profesional.

4. Instagram

Popularitas instagram terus mengalami peningkatan tiap tahunnya. Hal ini tak lepas dari pengguna yang menyukai video vertikal, video langsung, dan cerita yang mereka berikan. Kepopuleran instagram juga dimanfaatkan bisnis untuk memasarkan produknya. Melalui konten foto atau video, mereka mencoba untuk menarik lebih banyak pelanggan. Aktivitas bisnis juga didukung oleh instagram dengan mengeluarkan fitur-fitur tambahan yang menunjang untuk berjualan, seperti Instagram Shopping, API Instagram, Instagram Ads dan lainnya.

5. YouTube

Platform yang menampilkan video ini tak lewat dimanfaatkan bisnis untuk memasarkan produknya. Dengan pengguna aktif lebih dari 1,9 miliar, mampu mendorong brand lebih terkenal. Bahkan youtube menjadi mesin pencari terpopuler kedua setelah Google. Jadi tunggu apalagi, segera buat dan bagikan konten video marketing Anda di YouTube secara ekstensif.

6. Tik Tok

Platform yang digandrungi anak muda usia 10-29 tahun ini sudah menembus pengguna lebih dari 1 milyar dalam waktu singkat. Tik Tok sangat cocok untuk bisnis yang memiliki target pasar usia muda atau dikenal Gen Z. Anda dapat melakukan pemasaran melalui influencer atau promosi berbayar untuk memaksimalkan marketing lewat media sosial Tik Tok.

Apa Manfaat Social Media Marketing Bagi Bisnis?

Manfaat utama sosial media marketing adalah membangun awareness agar lebih dikenal oleh masyarakat yang tidak bisa dijangkau dengan pemasaran konvensional. Selain itu, pemasaran lewat media sosial lebih efisien baik dari segi waktu maupun biaya. Berikut ini alasan pentingnya bisnis untuk melakukan sosial media marketing adalah

• Sebagai branding dan meningkatkan brand awareness dengan rutin membagikan konten yang menonjolkan Unique Selling Proposition (USP) dari brand Anda.
• Mendatangkan Leads dan Meningkatkan Konversi dari followers yang mengikuti akun media sosial Anda.
• Menjalin Hubungan Baik dengan Customer dengan memberikan respon cepat untuk setiap keluhan pelanggan
• Mempelajari konten diminati oleh target market Anda dari menganalisa akun social media milik kompetitor.

4 Strategi Social Media Marketing yang Efektif untuk Bisnis Anda

– Kenali Kebutuhan Target Pelanggan

Setiap pengguna memiliki tujuan masing-masing dalam menggunakan media sosial. Misalnya kaum Millennials yang lebih muda biasanya suka melakukan update dan banyak menghabiskan waktunya di media sosial, sementara yang lebih tua menggunakan media sosial sebagai sumber informasi dan berita terkini, serta mencari interaksi dengan kawan sebayanya.

Kecenderungan tersebut haruslah Anda perhatikan saat membuat konten di media sosial. Apabila Anda menargetkan kaum millenials maka Anda harus secara rutin membagikan konten yang menarik untuk mereka. Sedangkan jika target Anda usia lebih tua, buatlah konten yang informatif.

– Bagikan konten sosial media marketing yang menarik

Buatlah konten yang dapat memicu terjadinya share dan tag antar teman, yang berarti isinya harus benar-benar menarik kelompok sosial yang dituju dan punya nilai viral yang tinggi karena menimbulkan rasa bangga maupun emosi-emosi lainnya. Untuk tipe bisnis yang membutuhkan customer untuk rutin berbelanja, platform seperti Pinterest dan Instagram dapat menjadi pemicu yang baik.

– Jangan hanya beriklan

Sebuah penelitian mengungkapkan sebanyak 84% dari kaum Millennials tidak suka disodori iklan. Kabar yang kurang mengenakkan bagi brand yang selama ini hanya mengandalkan iklan saja untuk berpromosi, sekaligus tantangan baru untuk melihat pilihan apa saja yang tersedia bagi brand untuk tetap mengedukasi pengguna media sosial mengenai produk yang ditawarkan. Cara yang paling masuk akal adalah dengan membuat konten yang terasa orisinil dan menyediakan manfaat bagi customer yang membacanya tanpa mereka merasa dicekoki dengan iklan produk. Sudah bukan zamannya lagi untuk memasang iklan berupa banner semata, namun brand harus beralih ke ketersediaan konten pengunduhan trafik dan membangun nama baik serta eksistensi brand-nya dari sana.

– Gunakanlah manajemen komunitas sosial

Sebuah brand haruslah aktif melakukan interaksi di media sosial dan membangun komunitas pengikut di media sosial yang solid dan loyal. Media sosial juga akan menjadi platform customer support yang dianggap kaum Millennials sebagai alat komunikasi tercepat, karenanya, selalu awasi media sosial dan berikan respon yang baik pada setiap pertanyaan atau keluhan yang masuk.

Saya Mau Coba Gratis Qontak.com Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Qontak.com Sekarang!

Bagaimana Cara Mengukur Performa Strategi Social Media Marketing?

Jangkaun marketing sosial media sangatlah luas. Namun, bukan berarti Anda tidak bisa mengukur tingkat keberhasilan pemasaran media sosial Anda. Sebaiknya gunakan sosial media matriks untuk mengukur kesuksesan postingan atau konten Anda di social media. berikut ini adalah matriks social media yang biasa digunakan:

• Reach: jumlah pengguna sosmed yang sudah dijangkau konten atau profil Anda
• Impression: jumlah dari berapa kali konten Anda dilihat orang.
• Engagement: semua interaksi antara user dengan akun Anda (like, comment, follow, share, save, bookmark, retweet dan masih banyak lagi)
• Video Views: jumlah dari berapa kali konten video Anda ditonton oleh user.
• Generasi Prospek: orang-orang yang menunjukkan bahwa mereka tertarik dengan brand Anda.
• Penjualan Langsung dan Tak Langsung: jumlah penjualan langsung dan tak langsung melalui media sosial.

Maksimalkan Sosial Media Marketing untuk Mendatangkan Banyak Pelanggan!

Untuk memaksimalkan sosial media marketing secara optimal, Anda harus mengelola platform media sosial dengan baik. Salah satunya adalah dengan menggunakan sistem Omnichannel. Dimana sistem ini akan mengelola dan menghubungkan semua media sosial bisnis ada dalam satu sistem terpadu.

Qontak.com menawarkan aplikasi Omnichannel terbaik di Indonesia yang memiliki fitur lengkap dengan sejuta manfaat. Sistem Omnichannel terintegrasi dengan Facebook, twitter, Telegram, Instagram, WhatsApp dan aplikasi bisnis penting lain yang memudahkan Anda dalam mengelola sosial media marketing. Qontak.com telah berpengalaman dalam melayani lebih dari + 1000 perusahaan atau bisnis-bisnis lokal berskala menengah dan besar sehingga tim dari Qontak.com dapat lebih memahami kebutuhan bisnis Anda.