Tidak bisa dipungkiri, terkadang beban pekerjaan mengusik emosi dan ketenangan pikiran sehingga Anda mengekspresikannya dalam bentuk keluhan. Namun, kebiasaan kurang baik ini tidak bisa terus Anda lakukan dan biarkan berlarut-larut karena akan perlahan namun pasti mematikan karir Anda, apalagi jika keluhan atau komplain berulangkali Anda utarakan dan arahkan ke pimpinan atau rekan kerja Anda. Jika sudah begini, Anda bisa dikatakan merupakan tukang mengeluh kronis.
Keluhan dalam batas normal sebenarnya merupakan hal yang wajar terjadi dan dilakukan oleh hampir semua orang. Namun, saat keluhan menguasai ucapan dan gerak-gerik tubuh Anda, tidak lama lagi semua orang akan merasakan energi negatif tersebut dan buru-buru menjauh dari Anda. Apa saja sih yang menjadi bahaya tersembunyi dari kebiasaan mengeluh ini?
1. Jika Anda terlalu mudah mengeluh, semua ide yang Anda lontarkan tidak akan dianggap terlalu serius
Jika Anda sudah dilabeli sebagai orang mudah mengeluh, maka orang sulit menghormati ide-ide yang Anda lontarkan karena malas jika sesuatu tidak sesuai dengan ekspektasi Anda, Anda akan mengeluh. Padahal, bisa jadi ide yang Anda lontarkan itu adalah ide yang baik dan tepat untuk jalannya bisnis. Kredibilitas Anda pun jadi taruhannya.
2. Pengaruh Anda sebagai pimpinan tidak lagi memiliki kekuatan
Jika Anda ada dalam posisi tukang mengeluh yang juga adalah pemimpin, Anda tidak sedang memberikan contoh atau pengaruh yang baik ketika seorang pemimpin diharapkan menjadi contoh bagi orang-orang yang bekerja di bawahnya. Pemimpin seharusnya bisa melakukan apa yang dibicarakannya, dan jika yang keluar dari mulut seorang pimpinan adalah keluhan demi keluhan, terutama jika sifatnya membicarakan orang lain, orang-orang akan mulai merasa Anda akan bersikap seperti itu ke semua orang dan kemungkinan Anda membicarakan mereka di belakang juga akan semakin besar. Anda dilihat sebagai sosok penggosip.
3. Anda tidak akan melakukan banyak inovasi
Inovasi terjadi saat ada ide-ide brilian yang segar muncul dan diekspresikan. Orang yang terbiasa mengeluh bisa melihat apa yang salah dengan situasi, namun tidak bisa mencari atau mengimplementasikan solusi.
4. Ucapkan selamat tinggal pada promosi
Mengeluh menunjukkan karakter seseorang, dan karakter seseorang menjadi penentu segalanya, bahkan karir sekalipun. Jika semua orang, bahkan pimpinan Anda tahu bahwa Anda mudah mengeluh, sebagus apapun hasil kerja Anda, Anda tidak akan terlihat atau membawakan kesan sebagai sosok orang yang bisa dipercaya dengan kenaikan jabatan. Manajer melihat potensi pada orang yang bisa bertanggung jawab, bukan orang yang mudah terdistraksi dengan drama-drama yang tidak penting.
Anda boleh mengungkapkan rasa tidak setuju atau tidak suka Anda terhadap sesuatu, namun ketika Anda mengekspresikannya, Anda juga harus membantu mencari dan menemukan solusinya. Jangan terlalu mudah mengeluh karena konsekuensi yang mengikutinya bukanlah hal yang membantu karir Anda.