Mekari Qontak
Penjualan

Otomatisasi Penjualan: 4 Langkah Menjual Lebih Cepat

Sales Automation Steps

Menjual Produk/Jasa Lebih Cepat dengan Otomatisasi Penjualan

Otomatisasi penjualan adalah salah satu strategi penjualan yang harus dicoba oleh pemilik bisnis. Penjualan yang stabil tentu menjadi faktor penting bagi bisnis bila ingin terus berjalan, apalagi untuk berkembang. Dan untuk bisa melakukan penjualan sebetulnya Anda tak perlu memiliki tim sales di mana Anda harus membayar mereka. Apalagi bila bisnis Anda masih skala kecil, tentu bagian penjualan sebetulnya masih bisa Anda lakukan sendiri.

Di sinilah tantangan yang mesti Anda hadapi, bagaimana Anda bisa tetap menjalankan bisnis dan melakukan penjualan di waktu bersamaan. otomatisasitentu akan sangat membantu dan menjadi pilihan bijak bagi Anda, utamanya dalam proses penjualan.

Apa itu Otomatisasi Penjualan?

Otomatisasi penjualan adalah salah satu proses untuk mempersingkat tugas administrasi pada proses penjualan sehingga tim sales dapat fokus dalam melakukan penjualan. Tugas administrasi ini biasanya berjalan manual, membosankan, dan memakan waktu, contohnya seperti memasukkan data atau data entry. Walaupun demikian, tugas tersebut harus dilakukan agar siklus sales tetap berjalan.

Dengan melakukan otomatisasi penjualan, tujuan utamanya adalah untuk mengeleminasi sebanyak mungkin proses dari tim sales yang tidak melibatkan interaksi langsung dengan customer, sehingga, tim sales dapat hanya fokus pada peningkatan penjualan saja.

Dengan bantuan software, otomatisasi sales dapat dilakukan sehingga tugas repetitif maupun dokumentasi dapat berlangsung secara otomatis. Hal ini membuat keseluruhan proses sales dapat berjalan lebih efisien sehingga tim sales dapat menghasilkan keuntungan lebih banyak. Selain itu, otomatisasi sales juga mengurangi adanya kemungkinan human error.

Melakukan otomatisasi pada tahapan CRM dalam sales pipeline merupakan cara praktis dalam menggunakan teknologi untuk memperbaiki hasil penjualan pada perusahaan. Otomatisasi tenaga penjualan dapat menghemat waktu dan biaya keseluruhan yang dikeluarkan oleh bisnis.

Apakah Otomatisasi Penjualan Menghilangkan Tugas Tenaga Penjualan?

Sales force automation atau otomatisasi tenaga penjualan tidak dapat menggantikan tenaga sales. Namun, otomatisasi tenaga penjualan membuat tenaga sales lebih berharga karena membuat mereka dapat fokus pada kegiatan yang lebih penting, yaitu berhadapan dengan klien atau pelanggan.

Sales automation sering juga disebut sales force automation (SFA). Kedua istilah ini pada dasarnya sama, yaitu bagaimana mengotomatisasi proses penjualan melalui penggunaan software.

4 Langkah Menjual Cepat dengan Otomatisasi Penjualan

kunci otomatisasi penjualan

Di bawah ini adalah 4 cara menjual lebih cepat dan banyak yang bisa Anda lakukan dengan memanfaatkan otomatisasi penjualan.

1. Temukan Pelanggan Secara Otomatis

Untuk bisa menjual, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mencari orang yang tertarik dengan produk atau layanan Anda. Tentu saja proses ini memakan banyak waktu bila dilakukan secara konvensional. Apalagi tak mudah untuk bisa menemukan dan mendata para calon pelanggan potensial.

Tapi dengan aplikasi CRM yang dapat membantu Anda melakukan otomatisasi tenaga penjualan dalam hal penemuan pelanggan potensial.

2. Tindak Lanjut secara Otomatis

Setelah menemukan calon pelanggan, lalu apa yang mesti dilakukan selanjutnya? Anda harus melacak mereka dengan sistem Customer Relationship Management (CRM).

Hal yang menyenangkan tentang CRM adalah dapat secara otomatis melacak kontak secara detail, mengingatkan Anda untuk menjangkau pada saat yang tepat, dan membantu memindahkan prospek melalui corong penjualan dengan kontak yang konsisten.

Menurut The Marketing Donut, 80% dari semua penjualan terjadi di 5 panggilan telepon setelah pertemuan awal. Itu artinya, Anda memang perlu melakukan tindak lanjut secara konsisten. Jika Anda tak melakukan hal itu, maka prospek penjualan Anda akan lenyap.

3. Lanjut ke Tahap Pertemuan

Setelah Anda secara konsisten menjalin komunikasi dengan calon pelanggan. Pada titik tertentu, Anda perlu mengatur pertemuan langsung dengan mereka agar dapat segera menemukan kesepakatan. Jangan lewatkan kesempatan Anda hanya dengan saling berbalas email, tanpa adanya pertemuan potensi gagal Anda justru akan jauh lebih besar.

4. Buat Alur Kerja Penjualan Secara Otomatis

Ada kalanya Anda akan menemukan perbedaan penggunaan aplikasi CRM dalam proses penjualan nanti. Misalnya saja, Anda mungkin menggunakan email marketing untuk penjangkauan email atau pesan blast pada WhatsApp. Lalu, bagaimana Anda membuat semuanya bisa bekerja sama bila aplikasi yang digunakan berbeda?

Di situlah aplikasi CRM omnichannel mengintegrasi seluruh alur kerja otomatisasi tenaga penjualan. Layanan ini dapat mempersingkat sebagian besar proses penjualan Anda dan membebaskan Anda untuk melakukan hal-hal lain. Ada beberapa aplikasi layanan alur kerja otomatis yang bisa Anda manfaatkan.

Lakukan Otomatisasi Penjualan Sekarang

Inilah tips untuk otomatisasi penjualan Anda. Pada prinsipnya, otomatisasi sales menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan bila bisnis ingin tetap berjalan dan berkembang. Apalagi bila Anda masih berada di skala kecil dan melakukan semuanya sendirian. Pastinya dengan bisa menjalankan sales automation, maka Anda bisa mengembangkan bisnis lebih jauh sampai akhirnya Anda bisa memiliki tim sales.

Otomatisasi penjualan menjadi lebih mudah jika dibantu dengan aplikasi CRM atau yang biasanya disebut dengan sales force automation software. Dengan aplikasi CRM, Anda tidak perlu repot lagi untuk menginput data penjualan secara manual, melacak tenaga penjualan Anda, melacak KPI, bahkan untuk menjawab pertanyaan pelanggan dari WhatsApp API. Aplikasi CRM Omnichannel Qontak.com tidak hanya dapat melacak seluruh aktivitas penjualan tetapi juga integrasi dengan WhatsApp API, Telegram, Line, dan layanan pesan singkat lainnya.

Dapatkan aplikasi CRM sekarang! Konsultasikan kebutuhan Anda dengan Qontak.com, klik disini!

Artikel terkait

WhatsApp WhatsApp Sales