Aplikasi Omnichannel
Aplikasi CRM
Sales CRM
Customer Service
WhatsApp API
Instagram API
Cloud Call Center
AI Chatbot WhatsApp
Melakukan digital marketing mengharuskan Anda untuk terjun dan memahami betul bagaimana setiap media sosial tempat berkumpulnya audiens Anda beroperasi. Anda harus menjadi pemain dan terlibat langsung di dalam pengoperasian media sosial Anda, serta mengenal karakteristik audiens Anda di berbagai platform yang berbeda-beda.
Apa saja platform media sosial tempat Anda melakukan kegiatan marketing secara digital dan karakteristik penggunanya yang bisa Anda sesuaikan? Berikut ini rinciannya.
Strategi marketing via Facebook haruslah Anda miliki karena sudah jelas semua orang ada di dalam Facebook, tidak peduli berapapun usia dan apapun latar belakangnya. Facebook bahkan memiliki sistem ads yang terorganisir dan membuat siapapun yang ingin memasang iklan dapat melakukan spesifikasi target audiensnya berdasarkan kelompok usia maupun demografik lainnya secara mendetail, bahkan hingga ke minat dari audiens yang Anda tuju. Karenanya, digital marketing haruslah mengkhususkan Facebook dengan rangkaian strategi marketing khusus di Facebook. Pengguna Facebook salah satu tipe penggunan internet yang paling aktif, jadi Anda dapat memaksimalkan platform ini.
Akhir-akhir ini, Twitter memang mengalami masalah pertumbuhan dan masalah dalam hal pembangunan dan penetapan interaksi untuk bisnisnya. Namun, Twitter yang baru sekarang sudah lebih mengakomodasi para pebisnis untuk bisa memanfaatkan channel ini sebagai medium penyebaran konten, terutama konten olahraga, bisnis, komedi atau fashion. Manfaatkan hal ini karena keempat audiens tersebut tersebar cukup luas di Twitter saat ini.
Instagram dengan kekuatan visualnya memiliki keunggulan di bidang ini dibandingkan dengan media sosial lainnya. Untuk memastikan distribusi konten marketing Anda sampai ke audiens di Instagram, pastikan foto Anda berkualitas tinggi dan bernada dan bernuansa personal agar audiens dapat lebih terkoneksi dengan Anda. Instagram memiliki tipe audiens yang lebih spesifik dan didominasi oleh wanita muda di daerah-daerah urban.
Meski di Indonesia pertumbuhan Pinterest tidaklah sepesat media-media sosial lainnya yang sudah disebutkan, namun Pinterest sedang bergerak menuju ke arah sana dan Anda dapat menjadi early adopter. Pasar wanita juga menguasai Pinterest dengan demografik usianya yang sedikit lebih beragam, mulai dari grup Gen Z hingga Gen X, serta foto-foto bertemakan apapun bisa dimasukkan ke Pinterest.
Untuk media sosialnya para profesional berikut ini, segmentasinya cenderung lebih mudah dan langsung dapat ditebak. Konten yang Anda masukkan dan sebarkan di LinkedIn sebaiknya memiliki aspek profesional di berbagai bidang atau berisikan saran dan opini-opini mengenai pembangunan karir, karena hal-hal seperti itulah yang akan menarik audiens di dalamnya.
Dari kelima tipe audiens di masing-masing media sosial yang sudah disebutkan di atas, yang manakah yang paling sesuai dengan bisnis Anda?
