Daftar isi
8 min read

Pengertian Brand Image, Indikator dan Pentingnya untuk Usaha

Tayang 18 Mei 2022
Diperbarui 13 Desember 2023
Image CTA Aplikasi WhatsApp Clone
Pengertian Brand Image, Indikator dan Pentingnya untuk Usaha

Pelaku usaha pemula perlu menarik perhatian audiens terhadap produknya, salah satunya denganembangun branding yang kuat. Tujuannya agar terbentuk brand image yang melekat di ingatan konsumen.

Pasalnya brand image mempengaruhi pandangan konsumen terhadap produk atau jasa tertentu. Oleh karena itu, banyak perusahaan ingin menciptakan branding yang kuat. Namun, melakukan hal ini memerlukan banyak waktu dan upaya.

Sebelum memulai membangun branding, ada baiknya untuk Anda mengetahui apa itu brand image, apa pengaruhnya terhadap keputusan pembelian, simak informasi lengkapnya lainnya dalam artikel ini.


Apa itu Brand Image?

Pengertian brand image adalah pandangan konsumen terhadap suatu produk atau jasa berdasarkan kualitasnya. Membangun citra ini merupakan langkah awal bagi pelaku bisnis untuk mengenalkan produk atau jasa mereka kepada audiens.

Setelah itu, para pelaku bisnis memerlukan strategi pemasaran untuk menjaga eksistensi bisnisnya. Dengan begitu, bisnis akan terus berkembang di masa depan.

Pada waktu melakukan branding, ada beberapa alat yang bisa digunakan. Alat-alat itu mencakup produk atau jasa itu sendiri, nama brand, logo, warna, kemasan, promosi, harga, target pasar, dan sebagainya.

Baca juga: Pengertian, Indikator, dan Contoh Brand Loyalty


Mengapa Brand Image Penting untuk Bisnis?

Setelah mengetahui pengertian brand image, Anda perlu tahu alasan pentingnya citra merk bagi keberlangsungan bisnis. Pasalnya, kesan pertama konsumen terhadap produk atau jasa tertentu berpengaruh terhadap minat belinya.

Selain itu, ada beberapa faktor lain yang menunjukkan bahwa brand image penting untuk bisnis, antara lain:

  • Sebagai pembeda dengan kompetitor lainnya
  • Langkah awal untuk meningkatkan kualitas produk atau jasa
  • Sebagai teknik untuk menaikkan nilai produk yang akan memberikan pengaruh terhadap kenaikan harga jual
  • Menarik pelanggan yang baru
  • Menjaga loyalitas konsumen

Apa Perbedaan Brand Image vs Brand Identity?

Brand Identity adalah bagaimana perusahaan menggambarkan dirinya kepada pelanggan atau bagaimana perusahaan ingin pelanggan melihatnya.

Berbeda dengan brand identity, brand image adalah perspektif pelanggan terhadap merek atau bagaimana pelanggan benar-benar melihat merek berdasarkan interaksi mereka. Sehingga brand memiliki kontrol yang kecil dalam membangun citranya. Sementara brand identity memberikan kekuasaan penuh untuk bisnis.

Perbedaan selengkapnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini:

Perbedaan

Brand Image

Brand Identity

Pengertian perspektif pelanggan terhadap merek. Ini adalah bagaimana pelanggan benar-benar melihat merek berdasarkan interaksi mereka. bagaimana merek ingin menggambarkan dirinya kepada pelanggan. Begitulah cara merek melihat dirinya sendiri.
Control Merek memiliki kontrol yang lebih kecil atas citranya. Sepenuhnya dikendalikan oleh merek.
Indication Persepsi pelanggan tentang merek. Bagaimana merek mengidentifikasi dirinya sendiri

Baca juga: Panduan Lengkap Brand Value beserta Fungsi dan Manfaatnya


Apa Saja Indikator Brand Image?

Indikator brand image dijadikan sebagai patokan untuk mengetahui bagaimana persepsi audiens terhadap produk atau jasa tertentu. Indikator tersebut terbagi menjadi tiga, yaitu:

– Citra Pemakai

Indikator pertama yaitu citra pemakai. Citra pemakai merupakan citra yang tercipta pada pengguna produk atau jasa tertentu, yang didasarkan pada kepribadian, status sosial, dan lifestyle. Misalnya, bila pengguna memiliki lifestyle yang mewah, pengguna tersebut akan cenderung membeli produk yang terkesan mewah juga.

– Citra Produk

Citra produk merupakan image yang tercipta pada suatu produk berdasarkan manfaat, kegunaan, garansi, dan atributnya. Apabila suatu produk tidak bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen atau tidak mempunyai value, maka perusahaan akan kesulitan untuk menarik konsumen baru atau mempertahankan konsumen lama.

– Citra Korporat

Citra produk merupakan citra yang tercipta pada sebuah perusahaan yang memberikan pengaruh terhadap audiens. Misalnya, pengaruh brand image terhadap keputusan pembelian. Jika perusahaan memiliki image yang baik, biasanya produk yang dijualnya lebih mudah disukai dan diterima oleh audiens.


Apa Fungsi Brand Image?

Fungsi utama brand image adalah untuk menjaga citra suatu produk atau jasa agar memperoleh perspektif yang positif dari audiens. Namun, sebenarnya fungsi brand image tidak hanya itu saja, masih ada beberapa fungsi lainnya, yaitu:

1. Mendukung bisnis untuk memiliki target pasar dan kelasnya tersendiri

Fungsi pertama adalah membantu bisnis memiliki target pasar dan kelasnya tersendiri. Mempunyai image yang berkualitas bisa membantu bisnis menduduki kelasnya sendiri sehingga tidak dapat disetarakan dengan bisnis kompetitor.

2. Memungkinkan adanya kenaikan harga produk yang sesuai dengan kualitas

Jika perusahaan sudah memiliki image yang baik, maka kenaikan harga produknya tidak akan menjadi masalah. Biasanya perusahaan dengan image yang baik selalu menjaga kualitas produknya dengan baik sehingga meningkatkan kredibilitas produk. Maka dari itu, ketika adanya kenaikan harga yang dibarengi dengan kualitas, biasanya audiens akan lebih mudah untuk menerima.

3. Menciptakan ciri khas

Memakai logo dan tagline yang menarik bisa menjadi ciri khas suatu bisnis. Dengan adanya ciri khas, ini bisa menjadi pembeda bagi suatu bisnis dengan kompetitor lainnya. Oleh karena itu, bisa dikatakan bahwa membentuk image yang unik sangat penting bagi bisnis.

4. Menarik konsumen baru

Fungsi lainnya dalam membangun image perusahaan adalah untuk memperoleh konsumen baru. Dengan begitu, konsumen yang dijangkau menjadi lebih luas cakupannya. Hal ini akan berpengaruh positif terhadap daya beli konsumen.

5. Menarik perhatian audiens

Umumnya, bisnis yang memiliki image yang baik akan lebih unggul dibandingkan dengan bisnis yang berjalan tanpa adanya branding. Konsumen akan mempunyai loyalitas terhadap produk yang bisa memberikan daya tarik tersendiri bagi mereka. Jika mereka merasa puas dengan produk atau jasa yang mereka peroleh, kemungkinan mereka juga akan merekomendasikannya kepada orang lain.

Baca juga: 5 Cara Membangun Brand Equity Bisnis yang Baik


Bagaimana Cara Membangun Brand Image?

Membangun brand image memerlukan proses yang panjang. Banyak upaya perlu dilakukan untuk melakukannya, seperti membuat iklan yang menarik, memberikan tester, dan sebagainya.

Beberapa cara membangun brand image yang dapat dilakukan oleh para pelaku bisnis, antara lain:

– Menjalin komunikasi dengan konsumen

Melakukan komunikasi dengan pelanggan merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membangun image yang baik. Anda bisa memanfaatkan media sosial untuk berkomunikasi dengan pelanggan. Misalnya, Anda bisa membuat konten yang menarik tentang produk yang dijual serta menerima feedback dari audiens yang mereka tulis di kolom komentar. Dengan begitu, audiens akan lebih mengenal produk dan bisnis Anda.

– Menonjolkan USP melalui desain dan iklan

Cara membangun brand image lainnya yaitu menonjolkan unique selling proposition produk Anda. Misalnya, perusahaan bisa berfokus pada desain produk agar terlihat unik dibandingkan dengan kompetitor. Selain itu, perusahaan juga bisa membuat iklan yang unik tentang produk yang dijual. Dengan berbagai upaya ini, setidaknya bisa meninggalkan kesan mendalam bagi audiens.

– Melakukan evaluasi dan inovasi secara konsisten

Selain dinilai dari tampilan produk, brand image juga dinilai dari kualitas produk. Agar kualitasnya tetap terjaga dan sesuai dengan selera konsumen, sebaiknya para pelaku usaha melakukan evaluasi dan inovasi produk secara konsisten.

Baca juga: Pengertian Brand Awareness, Tujuan, dan Contohnya


Contoh Brand Image

Setiap bisnis menginginkan image yang terbaik dari konsumen terhadap produk mereka. Berikut ini adalah contoh brand image yang telah berhasil dilakukan.

1. Aqua

Aqua

Salah satu contoh brand image yang telah berhasil dibangun adalah Aqua. Brand ini sudah dikenal oleh banyak orang sebagai produk air mineral.

Aqua merupakan produk yang populer dan masih bertahan sampai sekarang. Meskipun saat ini sudah banyak brand air mineral lain yang diproduksi, Aqua masih bisa mempertahankan eksistensinya.

Keberhasilan brandinya terlihat jelas di masyarakat. Misalnya, ketika masyarakat ingin membeli air mineral, kebanyakan dari mereka akan secara langsung menyebut merek Aqua.

2. Apple

Apple-brand-image

Saat ini perusahaan Apple telah membangun image sebagai produk yang elegan dan modern. Secara konsisten, perusahaan teknologi ini membentuk brand imagenya melalui desain dan sistem operasi yang berbeda dengan yang lain. Maka tidak heran bila banyak konsumen yang mengingat eksistensinya.

3. Coca-Cola

coca-cola-brand-image

Coca-Cola adalah salah satu merek yang paling dikenal di dunia berkat konsistensi mereka selama bertahun-tahun. Produk ini mempromosikan merek mereka dengan menciptakan hubungan baik dengan konsumen.

Coca-cola menggambarkan minuman mereka sebagai kendaraan yang menyatukan orang dan mendorong kebahagiaan. Mereka menjual gaya hidup, bukan hanya produk.


Bangun Brand Image Anda Sekarang!

Setelah membaca artikel ini, Anda telah mengetahui apa itu brand image dan pengaruhnya terhadap keputusan pembelian. Ada banyak keuntungan yang bisa diperoleh bisnis Anda jika memiliki image yang positif.

Apabila produk Anda memiliki image sebagai produk yang memiliki value dan sesuai dengan kebutuhan atau keinginan audiens, maka mereka akan memiliki loyalitas terhadap produk Anda. Pastinya mereka tidak segan-segan untuk memberikan pengalaman positif setelah menggunakan produk Anda kepada orang lain.

Namun untuk membangu brand image yang kuat tentu bukan perkara mudah. Sebab dibutuhkan konsisten dari setiap aktivitas bisnis yang melibatkan pelanggan. Oleh karena itu, banyak bisnis memanfaatkan Omnichannel CRM Mekari Qontak untuk memberikan penggalaman pelanggan konsisten diseluruh channel pemasaran yang bisnis gunakan.

Selain itu, aplikasi omnichannel Qontak dapat diintegrasikan dengan banyak saluran seperti media sosial dan WhatsApp API ke dalam satu platform terpadu. Dengan demikian, Anda juga dapat memperoleh berbagai fitur canggih yang dapat membantu meningkatkan bisnis secara keseluruhan. Adapun salah satunya adalah aplikasi WhatsApp blast yang dapat Anda gunakan untuk membangun brand image yang mengesankan kepada prospek atau pelanggan Anda.

Lebih dari 3000++ perusahan telah bekerjasama denganMekari untuk mengembangkan usahanya. Tidak hanya itu saja, Mekari Qontak juga telah tersertifikasi ISO 27001 untuk memastikan keamanan informasi data pelanggan.

Kategori : Bisnis
WhatsApp WhatsApp Sales