Seberapa seringnya Anda melakukan browsing lewat mobile phones atau smartphone Anda jika dibandingkan dengan browsing atau kegiatan menjelajahi internet lainnya lewat komputer? Jawaban Anda pasti lebih banyak didominasi oleh kegiatan browsing lewat mobile phones, dan hanya sesekali menggunakan komputer, itu pun ketika tengah bekerja.
Kenyamanan yang disediakan oleh kegiatan browsing via smartphone membuat para pelaku sales dan marketing haruslah mempertimbangkan berapa banyak trafik calon customer yang berdatangan via browsing di smartphone. Kondisi ini sering disebut dengan istilah mCommerce, eCommerce yang berlangsung lewat mobile phones. Seringkali, para pelaku sales dan marketing yang sudah merambah dunia digital masih belum benar-benar memperhatikan dan memberikan support yang semestinya dimiliki brand jika diakses lewat mobile phones. Berikut ini beberapa kesalahan yang bisa Anda hindari untuk lebih memaksimalkan penjualan lewat mobile phones.
- Kesalahan asumsi bahwa semua orang yang berbelanja adalah orang yang setara
Pertumbuhan mCommerce tidak menjamin adanya kecenderungan pembelian kaum Millenial yang setara dan bisa disamakan. Pada tahun ini dan tahun-tahun mendatang, Facebook IQ menyatakan bahwa 57% dari Millenials akan melakukan pembelajaan via smartphone. Jika kaum Millenials adalah target market Anda, maka Anda perlu memastikan bahwa proses sales brand Anda, dari penyampaian pesan marketing hingga proses sales final Anda sudah disesuaikan untuk kenyamanan pengalaman pengguna yang termasuk ke dalam kaum Millenial. Anda harus secara strategis menempatkan ads di area-area di dunia maya yang dikunjungi oleh kaum Millenials serta merencanakan jenis tawaran berupa reward yang dapat menarik perhatian kaum Millenials.
- Kesalahan pada website atau halaman yang belum dibuat mobile friendly
Mengingat share persentase pembelajaan via mobile phones yang sangat tinggi, Anda harus bersiap dengan menyediakan platform yang mobile friendly atau gampang diakses dan enak dibaca lewat smartphone berbagai macam ukuran dari masing-masing pengakses situs Anda. Google sudah mengambil langkah pertama dengan memasukkan algoritma mobile friendly, yang akan membantu menempatkan situs Anda di halaman pertama Google jika situs Anda dibuat mobile friendly dan responsif.
- Kesalahan ketiadaan pilihan pembayaran via PayPal
Jika brand yang Anda wakili memang fokus pada market online, Anda tentu memberikan opsi pembayaran via kartu kredit atau debet langsung agar transaksi bisa segara dilakukan. Namun, jika Anda tidak memasukkan opsi pembayaran via PayPal, Anda berpotensi kehilangan kesempatan untuk menutup penjualan sebanyak 83%, terutama jika bisnis Anda masih berskala kecil. Sudah makin banyak orang yang nyaman menggunakan PayPal dan kemampuannya untuk mewadahi pembayaran internasional juga dapat memperluas market Anda dan menambah prospek penjualan.
Yang terpenting dalam menghindari kesalahan marketing dan sales via mobile phones ini adalah pemahaman menyeluruh mengenai apa yang disukai oleh target market Anda dan situs apa yang biasa mereka kunjungi. Ke sanalah Anda harus menanamkan modal strategi marketing Anda, baik itu dalam bentuk konten marketing maupun pemasangan iklan online.