Melakukan pemasaran alias marketing lewat media sosial belum tentu merupakan praktek yang dapat diputuskan dan distrategikan dengan mudah. Tidak semua jenis konten yang Anda pasang untuk keperluan content marketing sesuai dengan audiens yang tersedia di media sosial tertentu. Anda perlu memahami seperti apa jenis media sosial tersebut sebelum Anda memutuskan Anda perlu beriklan atau aktif memicu interaksi di platform tertentu, karena jika tidak, Anda berpotensi membuang-buang tenaga, ide, waktu bahkan materi. Konten yang dipasarkan di media sosial yang tidak sesuai hanya akan menemui kegagalan dan tidak mencapai skala yang seharusnya dapat dijangkaunya.
Kini, bisnis terkecil saja sudah ada di media sosial hingga sekitar sebanyak 57 persen di than 2016, dihimpun oleh tim survei yang ada di Amerika Serikat. Diperkirakan pada tahun 2017 nanti, pengguna media sosial untuk keperluan bisnis sudah akan bertambah hingga sebesar 75 persen. Sebagai pemilik bisnis atau online marketer, Anda tentu tidak ingin ketinggalan. Untuk bisa mencapai tahapan interaksi yang diinginkan dan mendatangkan konversi bagi bisnis Anda, Anda perlu menjawab beberapa pertanyaan untuk menganalisa platform apakah yang paling tepat untuk bisnis Anda semakin berkembang dan ditemukan oleh target market yang tepat.
- Siapakah audiens Anda?
Mengetahui dan menetapkan target audiens Anda dapat membantu Anda memilih platform media sosial yang tepat, entah itu Facebook, Twitter, LinkedIn atau bahkan Instagram, Snapchat atau Medium. Apa yang menjadi fokus dari bisnis Anda, apakah business-to-business (B2B) atau business-to-community (B2C), siapa sosok yang sekiranya akan tertarik dengan produk atau jasa yang ditawarkan oleh bisnis Anda adalah beberapa hal yang harus Anda tetapkan sebelum melaksanakan pemasaran lewat platform media sosial. Dengan mengetahui kapasitas bisnis Anda dan objektif dari bisnis Anda, akan semakin mudah dan efektif pemilihan dan pemasaran via media sosial yang Anda lakukan.
- Di manakah target market Anda berada?
Komunikasi dan interaksi yang membuat bisnis Anda menjadi dikenal akan dapat terjadi jika Anda mendatangi customer Anda, meskipun hanya di dunia maya sekalipun. Jika bisnis Anda diperuntukkan untuk mereka yang masih muda dan energik, maka platform seperti Instagram dan Facebook sebaiknya Anda manfaatkan. Jika target marketnya lebih spesifik, maka Facebook, Twitter atau LinkedIn seharusnya merupakan medium yang tepat.
- Bagaimanakah cara audiens Anda menikmati konten yang Anda sajikan?
Target market Anda adalah persona yang memiliki karakteristik dan kecenderungan yang berbeda-beda, begitupun juga dengan caranya merespon terhadap konten yang bisnis Anda sediakan. Jika audiens Anda suka menonton video, maka platform Facebook yang sekarang melakukan autoplay pada video yang di-share di timeline Anda mungkin adalah medium yang tepat. Jika audiens Anda adalah kaum millennial yang senantiasa melakukan update dan sharing, maka Facebook masih merupakan platform yang tepat ditambah dengan LinkedIn. Jika audiens Anda suka dengan hal-hal berbau visual, maka Instagram dan Snapchat dapat menjadi medium yang tepat. Yang manakah audiens Anda?
Dengan memetakan ketiga hal ini, lakukan promosi konten secara lebih efektif dengan distribusi platform media sosial yang tepat.