Mekari Qontak
Artikel Unggulan Penjualan

Cara Mudah Adaptasi di Era Live Streaming

Livestreaming

Sudah berapa banyak perusahaan dan startup yang beralih ke konten berbentuk video? Hampir semua bisnis kini mengikuti jejak streaming video yang berawal dari YouTube, hingga kini berbentuk Facebook live streaming yang bisa disaksikan secara live langsung dengan saat konten direkam. Sebagai pebisnis dan pelaku digital, Anda mau tidak mau perlu mempelajari live streaming dan bagaimana cara hal ini dapat diaplikasikan bagi bisnis Anda.

Media sekarang sudah mengalami pergeseran dari konvensional dan tradisional menjadi serba layar ponsel yang canggih dan interaktif, dan pada kenyataannya, jika Anda tidak menyesuaikan diri, Anda dan bisnis Anda akan ketinggalan. Tidak hanya Anda yang bergerak di industri media saja yang bisa mendapatkan keuntungan dengan adanya live streaming, seperti banyak dugaan orang kebanyakan. Facebook, Periscope, dan YouTube merupakan berbagai medium yang bisa Anda pertimbangkan dalam strategi sales Anda berikutnya. Hanya dengan memilih salah satu medium atau platform penyedia live streaming, apa saja mungkin Anda lakukan. Lalu bagaimana Anda membuat live streaming berguna bagi bisnis Anda dan promosinya?

  1. Pastikan identitas brand bisnis Anda sudah kuat dan dapat ditemukan dengan sendirinya oleh pengikut dan pemakai setia brand dan produk Anda.

Hal ini sangat penting, karena tanpa adanya koneksi antara brand dengan penggunanya berikut dengan interaktivitas yang dijaga, maka tidak mungkin mereka akan menemukan live streaming yang sudah dibuat. Tujuan utama dari dilakukannya live streaming adalah untuk membuat pemakai produk dan followers Anda melakukan interaksi dengan bisnis dan produk Anda. Karenanya, jika bisnis dan social media Anda tidak dikenal sebagai brand yang interaktif, live streaming tanpa adanya antusiasme dari para pelanggan Anda tidak akan membuahkan hasil.

  1. Sediakan satu domain yang ditujukan untuk setiap kampanye atau promosi yang ada hubungannya dengan live streaming

Salah satu contoh bisnis yang berhasil memanfaatkan live streaming adalah sebuah perusahaan hiburan yang bertemakan action sports, Nitro Circus, yang melakukan tur dunia karena adanya partnership dengan MTV dalam produksi daredevil show yang sangat popular. Dalam penyiaran Nitro World Games secara langsung selama tiga jam, acara ini menyediakan live streaming untuk penduduk luar Amerika menggunakan domain .LIVE, yang kemudian digunakan sebagai domain kampanye marketing mereka. Daripada menggunakan Bitly, QR Codes atau pembuat URL lainnya untuk melacak trafik dari setiap kampanye dan website, penggunaan domain khusus ini, terutama untuk live streaming jauh lebih efektif. Selain karena hal ini sudah langsung menjelaskan apa yang akan diakses oleh mereka yang mengunjungi situs tersebut, hal ini juga membuat trafik yang datang benar-benar adalah customer yang interaktif sehingga pendapatan pun lebih terukur dan jelas.

Jika Anda memiliki brand yang sangat tergantung pada interaktivitas customer dengan brand dan produk yang Anda gunakan, maka live streaming merupakan medium yang tepat. Dengan melakukan live streaming, jangkauan customer Anda pun akan semakin luas dan tidak terbatas.

Artikel terkait

WhatsApp WhatsApp Sales