Membuka suatu bisnis memang membutuhkan keberanian karena resiko kegagalan yang besar. Ada banyak faktor kegagalan usaha yang dialami oleh banyak pebisnis atau mengurungkan niat seseorang berbisnis. Tidak perlu khawatir, kegagalan juga dialami oleh pebisnis besar, melalui kegagalan maka Anda akan belajar.
8 Faktor Kegagalan Usaha
Kegagalan usaha bisa datang kapan saja, jadi lebih baik bila Anda mengantisipasinya terlebih dahulu. Bila Anda ingin mencoba lagi, sebaiknya simak 8 faktor kegagalan usaha yang sering ditemukan para pebisnis.
1. Visi Misi yang Tidak Jelas
Perusahaan yang baik harus memiliki fundamental yang kuat. Tentukan tujuan dan visi misi Anda sebelum memulai. Seperti apakah bisnis akan dikenal, apa uniknya dan apa positioning dari bisnis Anda. Perhitungan ini harus benar-benar matang agar tim dan pelanggan dapat mengenali bisnis Anda.
2. Modal Usaha yang Minim
Modal adalah jantung awal dari bisnis. Banyak pebisnis yang gagal karena kekurangan modal sehingga operasional lainnya tidak bisa dijalankan. Pinjaman dapat menjadi solusi namun juga bisa menjadi bumeran untuk Anda. Buatlah rencana cadangan untuk mengumpulkan modal agar Anda tidak terlilit hutang. Gunakan uang nganggur, bukan uang dapur.
3. Kesalahan Strategi Pemasaran
Anda perlu melakukan riset mengenai target pasar yang sesuai dengan bisnis Anda. Gunakan data sebagai pacuan Anda untuk memnentukan strategi. Seringkali pebisnis hanya menembak asal-asalan, yang terjadi hanyalah membuang-buang biaya untuk startegi pemasaran yang percuma.
4. Kurang Invovasi
Perubahan pada bisnis harus terjadi, entah mengikuti tren atau minat pelanggan. Mempertahankan nilai dasar memang penting, tapi jangan sepenuhnya sekeras batu untuk berubah. Sesuaikan beberapa bagian dalam bisnis Anda agar tetap relevan dengan dunia luar.
5. Manajemen Keuangan yang Buruk
Cash flow harus tetap terjaga agar bisnis Anda tetap bertahan. Selalu catat dalam pembukuan penghasilan dan pengeluaran Anda. Analisis pengeluaran sepele, harga yang terlalu mahal dan hal lainnya yang membuat Anda merugi. Bedakan juga modal usaha dan uang pribadi agar tidak tercampur.
6. Kinerja Tim yang Kurang Maksimal
Sebuah bisnis membuthkan tim yang memiliki peran masing-masing untuk tetap berdiri. Kegagalan satu bagian dapat berakibat fatal bagi bisnis. Pastikan Anda memantau kinerja tim agar memenuhi target, tanyakan kendala dan kebutuhan mereka untuk bisa memaksimalkan hasil. Koordinasikan juga tugas sesuai dengan keterampilan mereka.
7. Layanan Pelanggan yang Buruk
Pelanggan adalah raja, jadi harus dilayani sebaik mungkin. Berikan pelayanan pelanggan yang ramah dan sopan agar mereka merasa senang. Berikan juga respon pelanggan yang cepat agar mereka tidak merasa diabaikan.
Seringkali bisnis gagal karena pelanggan tidak puas dengan layanan yang diberikan, terutama respon yang lambat. Akibatnya pelanggan merasa diabaikan, belum lagi bila responnya ketus maka akan makin kacau perasaan pelanggan.
8. Pelanggan Lama yang Dilupakan
Mendapatkan pelanggan baru memanglah hal yang sanat baik untuk bisnis. Namun jangan lupakan pelanggan lama yang telah membeli produkmu. Lakukan pendekatan pada mereka agar pelanggan lama tetap loyal dengan produk Anda, inilah yang disebut pelanggan loyal. Pelanggan loyal akan memberikan testimoni kepada orang lain megenai bisnis Anda yang akan membawa pelanggan baru.
Minimalisir Faktor Kegagalan Usaha dengan Qontak
Memiliki customer service software yang tepat dapat memberikan banyak manfaat bagi perusahaan. Selain efisiensi proses dan penghematan biaya, tujuan dari penggunaannya tentu saja adalah memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan. Hal inilah yang membuat pelanggan bertahan dan menjadi loyal customer.
qontak.com akan membantu Anda mendapatkan Aplikasi customer service terbaik untuk meningkatkan layanan pelanggan Anda. Software customer service dari qontak.com terkoneksi dengan CRM yang dapat dijadikan juga layanan ip crm call center. Selain itu masih banyak fitur canggih lainnya yang mudah untuk dioperasionalkan oleh Anda dan tim support.
Fitur Omnichannel Qontak juga dapat membantu Anda menjalani aktifitas bisnis seperti chatbot yang memberikan respon instan pada pelanggan. Personalisasi pelanggan berupa data untu menentukan pendekatan terbaik dan juga dasbor analisis kinerja tim yang terkoordinasi dalam satu aplikasi saja.