Daftar isi
7 min read

Apa itu Conversion Rate, Jenis, dan Cara Menghitungnya?

Tayang 04 September 2023
Diperbarui 13 Desember 2023
conversion-rate
Apa itu Conversion Rate, Jenis, dan Cara Menghitungnya?

Dalam pemasaran digital, kata “conversion rate” sering kali menjadi pusat perhatian. Conversion rate jadi indikator penting yang digunakan untuk mengukur sejauh mana kampanye pemasaran atau situs web Anda berhasil dalam mengubah pengunjung menjadi pelanggan atau melakukan tindakan tertentu yang diinginkan.

Apa Itu Conversion Rate?

konversi atau conversion adalah ketika seorang pengunjung sudah menyelesaikan kegiatan/tindakan yang diinginkan pada sebuah situs web. Tindakan, dalam konteks ini, dapat memiliki berbagai bentuk.

Sedangkan, conversion rate adalah metrik yang mengukur persentase tindakan yang diambil oleh pengguna atau pelanggan potensial setelah berinteraksi dengan kampanye pemasaran digital, seperti mengklik iklan, mengisi formulir, melakukan pembelian atau tindakan lainnya.

Tingkat konversi yang tinggi menunjukkan strategi pemasaran dan desain web yang sukses. Ini berarti orang-orang tertarik dan menginginkan apa yang Anda tawarkan, dan dapat dengan mudah mendapatkannya.

Conversion rate dapat menentukan keberhasilan upaya penjualan dan pemasaran suatu perusahaan. Namun, dalam penerapannya, persentase ini tak jarang tidak sesuai ekspektasi. Lalu, bagaimana cara meningkatkan conversion rate yang efektif?


Mengapa Conversion Rate Dianggap Penting?

Conversion rate adalah kunci dalam mengukur efektivitas suatu kampanye pemasaran atau situs web. Berikut adalah beberapa alasan mengapa tingkat konversi sangat penting:

a. Mengukur Keberhasilan

memberikan indikasi sejauh mana Anda berhasil dalam mencapai tujuan pemasaran Anda. Jika tingkat konversi tinggi, itu berarti kampanye Anda efektif dalam mendorong tindakan yang diinginkan.

b. Penghematan Biaya

Dengan meningkatkan konversi, Anda dapat menghemat biaya pemasaran karena Anda akan mencapai lebih banyak tujuan dengan jumlah pengunjung yang sama.

c. Peningkatan Pendapatan

Conversion rate yang tinggi berarti lebih banyak pengunjung yang berubah menjadi pelanggan. Ini berarti pendapatan Anda dapat meningkat tanpa harus meningkatkan jumlah pengunjung.

d. Fokus pada Kualitas

Membantu Anda fokus pada kualitas lalu lintas dan pengunjung. Daripada hanya mendapatkan lebih banyak pengunjung, Anda ingin mendapatkan pengunjung yang lebih mungkin melakukan tindakan yang diinginkan.


Jenis-jenis Conversion Rate

Ada beberapa jenis conversion rate yang dapat digunakan dalam berbagai konteks pemasaran. Beberapa jenis utama termasuk:

1.  Conversion Rate E-commerce

Ini mengukur berapa banyak pengunjung situs e-commerce yang berakhir dengan melakukan pembelian.

Rumus:

(Jumlah Pembelian / Jumlah Pengunjung) x 100%

2.  Conversion Rate Email Marketing

Mengukur berapa banyak pelanggan yang merespons tindakan yang diinginkan (misalnya, mengklik tautan atau melakukan pembelian) setelah menerima email pemasaran.

Rumus:

(Jumlah Pelanggan yang Melakukan Tindakan / Jumlah Email Dikirim) x 100%

3.  Conversion Rate Landing Page

Mengukur berapa banyak pengunjung yang mencapai tujuan tertentu setelah mengunjungi halaman arahan.

Rumus:

(Jumlah Pengunjung yang Mencapai Tujuan / Jumlah Pengunjung Landing Page) x 100%

4. Conversion Rate Sosial Media

Mengukur berapa banyak pengikut media sosial yang melakukan tindakan tertentu, seperti mengklik tautan atau berinteraksi dengan posting.

Rumus:

(Jumlah Pengikut yang Melakukan Tindakan / Jumlah Pengikut) x 100%


Bagaimana Cara Menghitung Conversion Rate

Menghitung tingkat konversi relatif sederhana. Gunakan rumus berikut:

Conversion Rate = (Jumlah konversi/ Jumlah Pengunjung atau Pengguna) x 100%

Misalnya, jika situs web Anda menerima 1.000 pengunjung dan 50 dari mereka melakukan pembelian, maka conversion rate e-commerce Anda adalah:

(50 / 1.000) x 100% = 5%

Ini berarti tingkat konversi situs web Anda adalah 5%.


Cara Meningkatkan Conversion Rate

Meningkatkan tingkat konversi adalah tujuan utama dalam pemasaran digital. Beberapa strategi yang dapat Anda terapkan untuk meningkatkan tingkat konversi meliputi:

1. Menggunakan CRO Planner

Cara pertama yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan tingkat konversi bisnis Anda adalah dengan menggunakan CRO planner.

CRO planner dapat membantu Anda untuk menganalisis dan mengembangkan strategi yang dapat meningkatkan rasio konversi bisnis Anda.

2. Menambahkan Live Chat

Cara berikutnya adalah dengan menambahkan fitur Aplikasi live chat pada situs Anda. Mengapa harus menambahkan fitur ini?

Melalui fitur live chat, Anda dapat meningkatkan layanan pelanggan dan customer journey, serta mengurangi kekhawatiran calon pelanggan terkait produk atau layanan Anda.

Mengingat pengunjung Anda mungkin tidak melakukan konversi karena memiliki pertanyaan atau kekhawatiran terkait produk atau layanan Anda, namun tidak dapat menemukan jawaban atau bertanya pada siapa pun.

3. Menunjukkan Unique Selling Proposition

Unique selling proposition bisnis Anda harus dikomunikasikan dengan jelas dalam setiap landing page yang Anda miliki. Namun, sebelum melakukannya, Anda harus memiliki pemahaman yang kuat terlebih dahulu tentang siapa audiens dan buyer persona Anda.

Selain itu, harus mendiskusikan manfaat produk atau layanan Anda dibandingkan fitur-fiturnya. Manfaat produk akan membantu calon pelanggan membayangkan kehidupan mereka dengan produk Anda.

4. Membuat Konten yang Relevan dan Menarik

Ketika seseorang mengklik situs Anda setelah melihat iklan atau membaca meta description Anda di Google, ini berarti pengunjung tersebut memiliki ketertarikan dan harapan pada situs Anda.

Oleh karena itu, Anda harus memenuhi harapan audiens sesuai dengan apa yang telah dijanjikan di dalam meta description atau iklan yang Anda buat.

Apabila konten yang dibuat tidak memberikan apa yang mereka inginka, maka mereka tidak akan berkonversi di situs Anda.

5. Membuat CTA yang Menarik

Salah satu komponen konversi yang tak kalah penting adalah call-to-action (CTA) atau ajakan bertindak. Dalam hal ini, CTA dapat berupa unduhan penawaran, membagikan kiriman di media sosial, atau berlangganan email. Anda perlu menyertakan CTA di seluruh situs web dan landing page Anda serta memastikan bahwa CTA jelas dan mudah diakses.

Baca Juga: 60+ Contoh Call to Action untuk Tarik Banyak Pelanggan!

6. Menghindari Spam Pop-up yang Berlebihan

Berbicara tentang CTA, sangat  penting bagi Anda untuk menghapus konteks apa pun di landing page yang akan mengurangi pengunjung mengambil tindakan yang diinginkan. Anda dapat menyingkirkan tautan, pop-up, atau opsi navigasi yang tidak perlu dan berpotensi mengalihkan perhatian pengunjung.

7. Meningkatkan Kecepatan Halaman Situs Web

Seorang pengunjung dapat meninggalkan situs ketika mereka diminta menunggu untuk waktu yang terlalu lama.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa 40% orang meninggalkan situs yang memuat lebih dari 3 detik? Khususnya di perangkat seluler, di mana penundaan satu detik dalam respon halaman dapat mengakibatkan pengurangan 7% dalam konversi.

Oleh karena itu, Anda harus memastikan kecepatan halaman Anda berada di posisi yang tepat. Apabila halaman membutuhkan waktu yang terlalu lama untuk diakses, maka perlu meningkatkan kecepatan halaman situs Anda.

Baca Juga: Cara Desain Website untuk Meningkatkan Konversi Sales

8. Melakukan A/B Testing

Untuk mengetahui strategi yang tepat untuk situs, Anda dapat melakukan pengujian A/B. Di mana Anda melakukan eksperimen terakit jenis judul, warna, salinan, tata letak, dan CTA seperti apa yang cocok untuk audiens yang ditargetkan.

9. Sederhanakan Tahapan Perjalanan Pelanggan

Cara meningkatkan conversion rate yang selanjutnya adalah dengan menawarkan proses yang sederhana. Ini artinya tidak ada terlalu banyak langkah dalam proses checkout. Selain itu, Anda juga perlu memastikan bahwa tombol pembayaran mudah untuk dilihat dan diklik.

Dengan demikian, calon pelanggan tidak akan merasa kewalahan saat melakukan proses konversi menjadi pelanggan dan melakukan pembelian di situs web Anda.

10. Pastikan Situs Anda Mobile Friendly!

Memastikan bahwa situs web dapat diakses melalui perangkat seluler. Seperti yang diketahui, bahwasanya situs seluler memiliki tampilan layar yang kecil jika dibandingkan dengan tampilan dekstop. Oleh karena itu, harus melakukan penyesuaian pada situs seluler Anda, agar pengunjung dapat merasakan pengalaman terbaik mereka hingga melakukan konversi.


Aplikasikan Cara Meningkatkan Conversion Rate yang Efektif dan Tingkatkan Konversi Anda!

Conversion rate merupakan jumlah persentase pengunjung yang datang ke situs web Anda dan penyelesaian tujuan yang diinginkan atau konversi, dari total jumlah pengunjung yang ada. Tingkat konversi ini dapat menunjukkan keberhasilan strategi pemasaran dan penjualan yang sukses.

Namun, ada kalanya hasil persentase konversi tersebut tidak sesuai dengan ekspektasi atau harapan Anda. Oleh itu, Anda perlu mengetahui bagaimana cara meningkatkan conversion rate yang efektif untuk bisnis Anda.

Selain itu, Anda juga dapat meningkatkan tingkat konversi Anda dengan menghubungkan situs Anda ke berbagai platform media sosial yang Ada. Dalam hal ini, Anda dapat menggunakan Omnichannel untuk membantu Anda menghubungkan beberapa aplikasi media sosial dalam satu platform terpadu.

Mekari Qontak menyediakan Omnichannel CRM terbaik di Indonesia. Omnichannel Mekari Qontak dapat dengan mudah diintegrasikan dengan beberapa media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, WhatsApp, email, dan sebagainya.

Selain itu, Mekari Qontak juga didukung dengan fitur canggih yang akan mempermudah Anda mengelola pemasaran lebih efisien dan efektif. Jadi tunggu apa lagi?

Kategori : BisnisMarketing
WhatsApp WhatsApp Sales