Mekari Qontak
Penjualan

Kebiasaan Buruk yang Membahayakan Aktivitas Sales

Bad Sales Habit

Berbicara mengenai kebiasaan sehari-hari, pasti sulit bagi Anda untuk merubah kebiasaan buruk yang sudah terlanjut melekat pada diri Anda. Kebiasaan buruk yang pada umumnya banyak dimiliki oleh orang kebanyakan meliputi adanya kebiasaan datang terlambat, menggunakan software yang lama atau produk bajakan dan lain sebagainya. Perubahan selalu tidak pernah mudah, tapi saat hal ini sudah mempengaruhi bisnis Anda dan merusaknya, tidak ada jalan lain yang bisa Anda lakukan selain merubah kebiasaan Anda tersebut.

Sebelum bisa benar-benar berhasil berubah, pertama-tama Anda harus mengakui keberadaan kebiasaan buruk Anda tersebut. Apa saja kebiasaan buruk yang sanggup merusak jalannya bisnis Anda, terutama di bidang sales dan customer service.

  1. Tidak mau memperluas pandangan

Menganggap bahwa hanya ada satu cara dalam melakukan segala sesuatunya merupakan ciri orang yang berpikiran sempit. Pemikiran yang sempit membuat Anda tidak bisa berkembang. Saat orang yang tidak mau memperluas pandangannya berada dalam proses sales dan customer service, akan sulit bagi kegiatan operasional untuk bisa mengalami inovasi. Dalam situasi serba teknologi seperti sekarang, inovasi yang terbatas sangat melumpuhkan bisnis Anda.

  1. Tidak mau terlibat dan tidak mau tahu urusan departemen lain

Memastikan terjadinya deal tidak hanya merupakan urusan salah satu tim di kantor saja. Meskipun sales dan customer service merupakan ujung tombaknya, karyawan di departemen lain juga perlu mendukung terjadinya hal ini. Ketidakacuhan akan menghancurkan kerja tim dan kolaborasi yang diperlukan dalam bisnis apapun itu.

  1. Tidak mau keluar dari norma yang diakui sebagai dasar dari segala proses bisnis

Kebanyakan kegiatan bisnis sudah memiliki template atau cara kerjanya masing-masing. Namun, hal ini tidak berarti Anda menutup segala kemungkinan yang ada untuk mencoba hal baru demi memberikan pengalaman terbaik untuk klien maupun customer.

  1. Masih melakukan cold calling

Menelepon orang yang tidak dikenal demi mendapatkan prospek yang baru seharusnya digolongkan ke dalam kebiasaan buruk di dunia sales dan customer service. Hal ini menjadi pertimbangan sebagai hal yang harus dihilangkan karena kebanyakan customer tidak suka ketika dihubungi tiba-tiba oleh orang yang tidak dikenal sehingga kesuksesannya sangat rendah dengan waktu yang terbuang percuma.

  1. Tidak melakukan riset

Riset merupakan bagian yang penting dan krusial. Diperlukan niat dan kerajinan untuk melakukan riset dan terlebih dahulu mencari tahu apa yang dibutuhkan oleh calon customer Anda dan bagaimana bisnis Anda dapat menyediakannya. Tanpa riset yang memadai, kredibilitas Anda dan bisnis Anda dapat dipertanyakan.

  1. Lebih banyak berbicara daripada mendengarkan

Ingat selalu bahwa dalam menghadapi calon customer maupun customer, Anda sedang menghadapi percakapan dua arah. Anda tidak bisa terus-menerus berbicara tanpa memberikan kesempatan bagi lawan bicara untuk merespon, apalagi jika yang Anda bicarakan melulu mengenai bisnis Anda. Tidak didengarkan membuat mereka merasa tidak dihargai dan hal ini akan mengurangi nilai Anda di mata calon customer maupun customer.

  1. Mengirimkan pesan atau email yang tidak personal dan tampak seperti template

Mengikuti template email yang sudah ada memang lebih memudahkan pekerjaan Anda, namun tidak dengan hasil yang sepadan. Email yang berdasarkan template biasanya sangat mudah dideteksi dan cenderung tidak dibuka dan langsung dihapus oleh penerimanya, menurunkan kesuksesan Anda untuk mendapatkan prospek.

Manakah kebiasaan buruk yang masih Anda lakukan? Mari merubahnya!

Artikel terkait

WhatsApp WhatsApp Sales