Mekari Qontak
Bisnis lain

Beberapa Kesalahan Dalam Mencari Pekerjaan Baru

Apa yang salah dengan mencari pekerjaan baru? semua orang pasti ingin karir, pemasukan dan kedudukan yang lebih baik bukan? tentunya tidak ada yang salah dengan itu, saya sendiri terbilang cukup sering berpindah – pindah dan sempat kena cap “jumper” di beberapa headhunter list, dari mulai alasan gaji, lokasi dan waktu yang pastinya Anda juga pernah memiliki alasan yang serupa, ada banyak cara untuk mendapatkan pekerjaan yang baru dengan cara yang tepat, dan banyak juga cara yang kurang tepat, jadi seperti apa cara yang kurang tepat dalam mencari pekerjaan baru?

1. Mengirimkan aplikasi lamaran tanpa rencana

Jika Anda tidak memiliki pekerjaan sekarang, ini mungkin hal yang paling umum di lakukan, mengirimkan aplikasi lamaran sebanyak mungkin dari mulai yang sesuai dengan kemampuan Anda atau mungkin bidang baru dimana Anda mengorbankan kemampuan dan waktu untuk belajar mengenai hal baru, terdengar bagus bukan? Anda pekerja keras, mau melakukan apa saja, mungkin Anda berpikiran seperti itu, tapi bagaimana dengan pihak yang akan merekrut Anda? akan nampak lucu apabila seorang akuntan melamar untuk posisi teknisi bukan? Perlu dipahami juga bahwa harga atau value seorang pekerja akan lebih meningkat apabila level spesialisasi telah dicapai yang hanya bisa di dapatkan dengan tetap melakukan hal di bidang yang sama meskupun di tempat yang berbeda.

2. Profil online mengenai Anda yang tidak di update atau buruk.

Tidka bisa dipungkiri lagi, profil online sudah menjadi salah satu kebutuhan untuk mempromosikan diri dan patokan dari pihak perekrut dalam menyeleksi calon kandidat yang akan mereka panggil, di beberapa situs lowongan pekerjaan bahkan meminta tautan ke profil media sosial anda seperti facebook atau linkedIn yang bersifat profesional, hal ini bertujuan untuk mengetahuai sedikit mengenai latar belakang Anda, dimana kejujuran akan lebih terlihat di profil yang terpampang termasuk dengan hal yang Anda bagikan kepada koneksi atau teman di media sosial. Hindari membagikan hal yang terlalu sensitif dan personal, beberapa pekerjaan sangat memperhatikan hal ini dan akan memberikan nilai minus terhadap diri Anda untuk mendapatkan kesempatan kerja.

3. Memberikan essay dalam bentuk CV lamaran pekerjaan

Mungkin Anda seorang dengan pengalaman lebih dari 10 tahun di banyak bidang dan posisi pekerjaan dan sayang rasanya jika ada pihak perekrut tidak mengetahui ini, lagi – lagi menurut Anda bukan? Tapi perlu di ingat pihak perekrut, tepatnya untuk level senior keatas atau manajerial lebih mementingkan pencapaian yang Anda, study case dalam memecahkan masalah dan kemampuan atau skill Anda yang menjadi nilai lebih dimana portfolio lebih bernilai dari pada essay daftar pekerjaan sebelumnya. Sampaikan pesan yang jelas siapa Anda dan apa yang bisa Anda lakukan.

4. Tidak mengecek perusahaan perekrut

Terdengar bodoh? ya tidak bisa di pungkiri hal ini sering kali terjadi, Manfaatkan waktu luang Anda paling tidak 1 hari sebelumnya untuk melakukan pengecekan tentang perusahaan perekrut yang memanggil Anda, dari mulai hal sederhana mengenai bisnis yang mereka kerjakan, produk nya apabila ada, dan mungkin visi misi perusahaan, tidak ada salahanya, bahkan pihak perekrut akan terkesan dengan minat Anda mengenai perusahaan mereka, akan terdengar lucu apabila Anda datang dan tidak mengetahui apapun tentang mereka.

Ingat mereka sudah menghargai usaha Anda dengan memberikan kesempatan interview secara langsung baik online atau datang ke tempat mereka, jadi hargai perekrut dengan mencari tau sedikit tentang mereka (perusahaannya bukan orangnya) dan lihat apa yang bisa Anda lakukan untuk mereka.

5. Menilai rendah diri Anda sendiri

Ketika Anda sudah mengetahui spesialisasi kemampuan Anda, terutama di level manjerial dan senior, perekrut berharap Anda sudah mengetahui berapa yang harus mereka siapkan untuk menghargai kemampuan Anda, di satu sisi mungkin perekrut telah mempunyai angka dan nilai tersendiri untuk posisi Anda.

Jangan menurunkan nilai Anda, kecuali ada pertimbangan lain dimana benefit dalam jangka panjang tentunya, cari tau tentang nilai rata – rata untuk posisi yang Anda ajukan dan mereka tawarkan. Terlalu banyak orang yang mau menrima tawaran yang lebih rendah dari biasanya, akan berakibat penurunan performa karena mereka tidak puas dengan yang didapat dan berakibat buruk pada evaluasi penilaian dimana ketika kesepakatan sudah didapat, hal itu menjadi pegangan dan perekrut beranggapan Anda setuju dengan nilai yang ditawarkan dengan 100% komitmen di pekerjaan.

Jangan lakukan kesalahan yang sama dan berulang, tetap tingkatkan kemampuan Anda secara profesional untuk mendapatkan pekerjaan impian Anda.

 

Artikel terkait

WhatsApp WhatsApp Sales