Daftar isi
3 min read

6 Tips Membuat Infografis yang Menarik

Tayang 07 Januari 2016
Diperbarui 28 Februari 2024
Infografis
6 Tips Membuat Infografis yang Menarik

Menindaklanjuti pembahasan mengenai konten yang interaktif, salah satu jenis konten yang dapat memancing penikmatnya atau calon customer Anda untuk melakukan share dan meninggalkan komentar adalah infografis. Infografis sendiri merupakan kombinasi antara penjelasan informatif dan gambar yang menjadi simbol untuk membuat informasi semakin jelas. Biasanya, gambarnya dapat berupa komik atau bahkan ilustrasi ikon-ikon yang lebih menarik untuk dikonsumsi, terutama bagi penikmat konten yang lebih memiliki ketertarikan visual.

Untuk membuat konten infografis yang efektif, pastikan elemen-elemen ini ada di dalam infografis yang Anda rancang:

  1. Kisah

Tentukan ide utama dari infografis Anda, dan hubungkan dengan kisah yang ingin Anda sampaikan. Pastikan bahwa kisah yang Anda tampilkan beserta informasinya dapat bermanfaat dan mempunyai unsur edukasi bagi target market Anda. Lakukan riset mendalam agar apapun fakta yang Anda ikutsertakan akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

  1. Tentukan gaya infografis Anda

Desain atau gambar karikatur yang mewakili kisah dan informasi yang hendak Anda bagikan haruslah memilik gaya desain yang konsisten. Gaya yang konsisten ini tetap harus mempertahankan daya tarik visual, seimbang dan memenuhi prinsip hierarki desain seperti ukuran, warna dan foto untuk mendukung informasi Anda. Pastikan informasi yang Anda tampilkan tidak terlalu banyak dan membuat orang yang membacanya mau membaca hingga habis.

Sumber gambar: blog.aids.gov

  1. Pentingnya kesederhanaan

Melanjutkan poin gaya desain, pastikan gaya desain yang Anda pilih adalah gaya yang sederhana dan mempertahankan satu jenis gaya gambar, grafik maupun foto. Batasi tulisan dalam infografis serta pilihan warna Anda. Pastikan ada kesinambungan antara bagian yang satu ke bagian selanjutnya dan sisakan ruang putih yang memadai agar memfokuskan orang yang menikmat infografis Anda.

  1. Pastikan ukuran yang Anda pilih sesuai

Ukuran yang ideal haruslah men-support medium yang paling banyak digunakan oleh target audiens untuk mengakses konten Anda. Lebar horizontal yang ideal adalah 735 pixel dan vertikal 5000 pixel. Lakukan compress pada foto yang hendak Anda masukkan ke infografis agar tidak membuat audiens Anda harus loading terlalu lama. Jika Anda bisa memperkecil ukurannya, semakin baik.

Sumber gambar: thirdandgrove.com

  1. Pastikan data yang Anda tampilkan akurat dan mengikuti tren

Jangan terlalu fokus pada grafik gambar yang disediakan oleh infografis Anda, dan tetap utamakan data yang Anda masukkan dalam infografis. Topik yang paling populer untuk di-share adalah teknologi, bisnis, social media, ekonomi dan fakta-fakta mengenai kesehatan.

  1. Rancang infografis yang membuat orang yang membacanya ingin melakukan share

Tambahkan tombol Pinterest, Facebook maupun Twitter untuk mempermudah audiens Anda melakukan share. Tempatkan infografis di tempat-tempat yang mudah ditemukan dan banyak menarik minat target audiens Anda seperti blog dan LinkedIn, dan awali dengan kata-kata yang menarik di Twitter untuk mengundang terjadinya retweet.

Faktanya, konten yang paling banyak di-share di media sosial salah satunya adalah konten berupa infografis sebanyak 448%. Anda tentu tidak mau melewatkan jumlah audiens yang sebesar ini, bukan?

Kategori : BisnisMarketing
WhatsApp WhatsApp Sales