Mekari Qontak
Artikel Unggulan

6 Cara Membuat Bisnis Anda Tampak Lebih Besar

Make Business Looks Bigger

Salah satu masalah utama dalam pengembangan bisnis kecil adalah ukuran dan jangkauan bisnis kecil yang terbatas tersebut. Saat melakukan pitching ke customer yang potensial, kebanyakan customer tentu ingin mengetahui apakah bisnis Anda sudah berdiri lama dan sudah memiliki tim yang bergerak dan dapat menjamin kualitas kinerja yang Anda tawarkan. Customer juga cenderung ingin mengetahui apakah Anda memiliki kantor yang dapat mereka lacak keberadaannya dan jika hal-hal mendasar ini tidak tercatat, prospek cenderung akan ragu memakai jasa atau produk Anda.

Hal-hal mendasar untuk memperhitungkan sebuah bisnis sudah stabil tersebut tidak selalu dimiliki oleh bisnis kecil. Lalu, bagaimanakah cara membuat bisnis kecil ini terpercaya? Buatlah bisnis Anda tampak besar tanpa bermaksud membohongi. Berikut ini beberapa cara mentransformasi bisnis agar tampak terpercaya.

1. Mulailah dengan hal yang mendasar.

Sebelum melakukan pitching bagi customer potensial dengan kondisi Anda sudah membekali diri dengan hal-hal dasar seperti alamat email profesional dan website, plan bisnis dan kartu nama bisnis profesional. Jauh sebelum customer mempertimbangkan kredibilitas Anda dengan mempertanyakan ada tidaknya kantor operasional Anda, mereka akan lebih dahulu meriset keberadaan online perusahaan Anda. Mereka lalu akan mengecek track record perusahaan serta lama berdiri perusahaan. Karena itulah, kesan pertama yang Anda bawakan sangatlah krusial.

2. Pada akhirnya, Anda perlu memiliki alamat permanen.

Lokasi fisik menjaminkan bisnis Anda benar-benar beroperasi. Memang harga memiliki ruangan dan gedung sendiri sebagai pusat berbisnis Anda pasti bukanlah hal yang murah. Jika Anda menyewa tempat, ruang gerak tetap terbatas karena Anda tidak memiliki area lain untuk beraktivitas seperti saat harus rapat besar. Meski begitu, jangan abaikan pentingnya memiliki ruang kantor dan alamat yang bisa dituju. Anda bahkan dapat membeli alamat surat sehingga tampak jelas bisnis Anda betul berjalan.

3. Otomasikan telepon.

Kebanyakan bisnis kecil melakukan segalanya dari rumah dan hanya menggunakan smartphone. Karenanya, ketika klien potensial menelepon, mereka tidak akan melalui resepsionis terlebih dahulu seperti layaknya perusahaan besar dan langsung tersambung dengan Anda. Alhasil, mereka akan ragu apa benar bisnis Anda berukuran besar dan bisa diajak berpartner. Jangan ragu untuk berinvestasi pada pengaturan layanan telepon di mana Anda dapat mendengar suara otomatis yang memperkenalkan perusahaan Anda sebelum berbicara langsung dengan Anda.

4. Bangunlah tim.

Bisnis yang sehat tidak akan bisa dijalankan sendiri, Anda harus memiliki tim. Kontrak dengan para freelance saja sudah cukup membantu Anda memiliki tim tanpa mengikat hingga jangka waktu beberapa lama. Anda dapat bekerja dengan freelancer untuk marketing, content writing, desain grafis dan tugas-tugas administratif lainnya. Jika Anda beruntung menemukan satu grup freelancer yang dapat diandalkan, Anda dapat menganggap mereka sebagai tim Anda. Klien tidak peduli status tim Anda, mereka hanya perlu tahu dapat diandalkankah berbisnis dengan Anda.

5. Temukan satu hal yang membuat bisnis unik.

Saat tim Anda masih kecil, pasti sulit untuk Anda bisa meng-cover semua kesempatan networking dan menghadiri acara-acara yang berhubungan dengan industri bisnis Anda. Karenanya, jika bisnis Anda berhasil menemukan satu area untuk menjadi fokus Anda, Anda dapat lebih fokus menjelaskan bisnis Anda pada orang-orang yang baru Anda temui dan meninggalkan kesan. Bersiaplah datang dengan kartu nama bisnis dan lakukan riset mengenai siapa saja yang akan hadir.

6. Kepemimpinan harus ada.

Tidak diperlukan adanya korporasi besar supaya bisnis dikenal. Dengan menulis di publikasi yang banyak dibaca oleh pemain industri yang sama, klien potensial dapat menemukan Anda. Saat Anda menjadwalkan meeting untuk pitching, memiliki fokus pada bisnis Anda membuat Anda membangun reputasi sebagai seorang ahli di industri tersebut. Jika sudah seperti ini, tidak masalah jika memang Anda hanyalah satu orang.

Bisnis kecil perlu klien untuk bertumbuh. Namun, klien pun butuh melihat apakah bisnis sudah cukup sukses dan dapat diandalkan. Bangunlah kepercayaan customer dengan menunjukkan bahwa bisnis Anda dapat diandalkan dengan hal-hal mendasar ini.

Artikel terkait

WhatsApp WhatsApp Sales