Mekari Qontak
Pemasaran

5 Trik Lawas Pemasaran yang Masih Ampuh Digunakan Saat Ini

Marketing's Old Tricks

Kemajuan teknologi saat ini berdampak pada terjadinya perubahan di berbagai sektor. Tak terkecuali pada sektor bisnis. Memasuki era internet, perubahan gaya hidup konsumen yang lebih dekat dengan internet tak pelak berdampak pula pada perubahan teknik marketing bagi banyak perusahaan.

Perubahan teknik marketing yang semula offline menjadi online pastilah sudah banyak dilakukan oleh berbagai perusahaan. Bahkan tak sedikit yang benar-benar membuang cara lama dan berani menggelontorkan modal besar agar dapat menjalankan strategi marketing yang benar-benar baru.

Tapi sadarkah bila sebetulnya cara pemasaran yang dianggap lawas atau kuno masih ampuh untuk digunakan saat ini. Bahkan cara pemasaran lawas tersebut dapat dipadukan dengan cara pemasaran baru yang nyatanya bukan hanya akan sangat efektif dalam mencapai target, tapi juga dapat meminimalisir biaya yang besar.

1. Rekomendasi (Word of mouth)

Kendati orang telah beralih ke media sosial tapi bukan berarti mereka pun berhenti untuk saling memberikan rekomendasi. Bahkan dengan berkembangnya teknologi saat ini, bentuk rekomendasi yang bisa didapatkan oleh calon konsumen bukan hanya berasal dari orang terdekat, tetapi juga dari orang tak dikenal. Karena itu tak heran bila banyak yang suka mengumpulkan testimoni positif untuk disebar kepada calon konsumennya.

Bentuk wourd of mouth untuk saat ini mungkin telah berubah. Artinya mereka tidak lagi mendapatkan rekomendasi langsung dari mulut orang terdekat, tapi dari testimoni yang ditulisnya di blog pribadi, media sosial maupun kolom komentar website yang bersangkutan.

2. Memberi Bonus

Memberikan bonus bukanlah hal baru yang dilakukan oleh sebuah perusahaan dalam strategi marketing-nya. Cara itu barang tentu sudah ada sejak lama. Bahkan masih ampuh untuk menjadi daya tarik saat ini. Dan sepertinya cara tersebut tak akan disingkirkan oleh perusahaan dalam strategi marketing-nya sekalipun era internet sudah meraja.

Bahkan trik pemasaran semacam ini akan jauh lebih booming bila dikombinasikan dengan cara baru. Misalnya masuk ke dalam strategi social media marketing. Anda bisa memberikan bonus satu item produk untuk pembelian produk tertentu. Misal, konsumen akan mendapatkan sebuah syal untuk setiap pembelian sebuah jaket.

Memberikan bonus semacam itu dianggap oleh para pakar pemasaran sebagai cara yang paling hemat biaya dalam strategi positioning branding bagi sebuah perusahaan. Kesan positif bagi sebuah perusahaan yang sering menjalankan trik pemasaran ini bahkan dianggap dapat lebih tahan lama di benak konsumen.

3. Beriklan di Radio

Sadarkah Anda bila Radio masih menjadi sarana beriklan yang efektif di mana kini. Apalagi radio pun bukan seperti media cetak yang dapat tergerus kemajuan zaman. Lebih lagi banyak stasiun radio yang berinovasi dalam format acara. Radio juga selalu terpasang di setiap mobil sehingga memungkinkan pengendara yang berada di tengah lalu lintas selalu dapat mendengarkan siaran radio dan iklan yang termuat di dalamnya.

Di era serba internet ini, banyak stasiun radio yang telah memiliki situs website yang juga dapat digunakan untuk live streaming. Artinya jangkauan pendengar radio tak hanya terbatas pada pengendara mobil dan pada pemilik radio, tapi juga semua orang yang memiliki smartphone dan akses internet.

4. Jingle

Kekuatan jingle tidak pernah terdampak oleh kemajuan zaman. Jingle juga merupakan salah satu trik lawas pemasaran yang sebenarnya masih ampuh digunakan saat ini. Apalagi jingle dapat melekat kuat di benak konsumen bila dapat diciptakan dengan frasa yang sederhana dan mudah diingat.

Jingle sendiri pun sebenarnya masih sering digunakan oleh beberapa merek saat beriklan di televisi. Tapi kenapa hanya pada televisi saja, padahal jingle memiliki kekuatan yang besar dalam memberi kesan di benak konsumen. Karena itu Anda bisa menyertakan jingle pada website atau media sosial Anda.

5. Kopdar

Kopdar adalah kependekan dari Kopi Darat, sebuah istilah yang digunakan untuk ajang berkumpulnya sebuah komunitas atau pelanggan dengan tajuk tertentu. Di era serba internet ini, kopdar memang sudah tak masuk dalam taktik pemasaran bagi banyak perusahaan.

Untuk bisa mengadakan kopdar, maka Anda harus lebih dulu membentuk komunitas yang tidak lain adalah calon konsumen prospektif Anda. Media sosial memang memegang peran penting dalam pendekatan hubungan dengan konsumen, tapi tentu saja ikatan yang dirasakan konsumen tak akan sekuat saat dapat bertemu langsung dan duduk bersama pelanggan.

Ada banyak kategori dan jenis kopdar yang bisa dilakukan, seperti melalui seminar, konferensi, workshop, hingga talk show.

Pada intinya, strategi pemasaran memang akan terus berkembang mengikuti perubahan dan zaman. Namun akan ada teknik-teknik lawas atau lama yang masih efektif digunakan, apalagi bila dikombinasikan dengan teknik pemasaran baru di masa mendatang.

Artikel terkait

WhatsApp WhatsApp Sales