5 Cara Memaksimalkan Content Marketing yang Diperoleh Bisnis Anda

Anda tentu sudah mengenal dan memahami dunia content marketing yang semakin berkembang pesat akhir-akhir ini. Meski bukan lagi termasuk hal yang baru, namun pada prakteknya, berbagai taktik yang digunakan marketer untuk membuat konten dan melakukan distribusinya selalu diperbaiki dan diperbaharui. Saat Anda sudah memutuskan untuk menggunakan content marketing sebagai salah satu dari alat marketing Anda, maka Anda perlu memastikan adanya pemaksimalan investasi yang Anda lakukan demi membuat content marketing Anda memberikan hasil yang diinginkan. Berikut cara yang bisa Anda lakukan.

1. Ingatlah siapa audiens dan persona dari audiens Anda.

Program content marketing yang sukses selalu berangkat dari pemahaman yang menyeluruh terhadap audiens Anda. Hal pertama yang harus Anda pastikan adalah bahwa Anda memahami siapa dan seperti apa kecenderungan audiens Anda. Dengan demikian, sejak awal Anda sudah menangkap perhatian audiens Anda. Untuk melakukannya, Anda perlu memiliki kisah yang bagus dan menarik, serta relevan. Sediakan apa yang ingin dibaca dan dilihat oleh audiens Anda.

2. Tentukan strategi dalam menyampaikan dan memastikan konten Anda diterima oleh audiens dan massa yang tepat.

Kapanpun Anda merencanakan konten yang akan diproduksi, pastikan juga di mana Anda akan mendistribusikannya. Di mana konten tersebut akan ditemukan dan diakses, dan bagaimana audiens Anda dapat tertarik untuk membacanya? Berbagai platform distribusi yang tersedia di zaman serba digital ini sudah bermultiplikasi. Sebagai seorang marketers, platform distribusi seperti ini harus benar-benar dipertimbangkan. Cara paling tepat untuk mengawalinya adalah dengan melakukan riset dan pengecekan data mengenai dari mana asal trafik terbesar yang diterima oleh bisnis Anda serta melalui medium apa mereka mengaksesnya, dari sanalah Anda dapat memilih dan memfilter channel yang diperlukan.

3. Jangan membangun sesuatu yang sifatnya tidak permanen

Untuk memastikan dasar tempat Anda membangun konten Anda merupakan “tanah” yang solid, Anda perlu memastikan berbagai channel tempat Anda melakukan distribusi tidak hanya menjadi tempat postingan saja. Anda perlu mengetahui sejauh apa Anda bisa melakukan scale up dengan mengambil paket berbayar yang akan memberikan keuntungan dan mencapai audiens yang dibutuhkan bisnis Anda. Cara ini juga dapat menjadi gerbang pembangunan database calon customer bagi bisnis Anda. Pelajari terlebih dahulu kecenderungan customer Anda di masa lalu dan mulailah dari sana.

4. Marketing tanpa adanya tenaga sales hanya akan menambah pengeluaran Anda

Content marketer seringkali dianggap memiliki praktek yang berbeda dari marketer pada umumnya. Namun, pada dasarnya, tanpa adanya interaksi antara seorang content marketer dengan orang-orang di sekitarnya, tidak akan ada wawasan baru untuk mengembangkan konten yang memang diperlukan oleh audiens Anda. Mulailah berbicara dan berdiskusi dengan orang-orang di dalam tim Anda, seperti tim sales, tim insinyur serta tim layanan customer untuk mendapatkan informasi dan data yang dibutuhkan demi meracik konten yang sesuai.

5. Sesuaikan konten yang sudah Anda produksi dan targetkan secara berbeda dalam setiap fase perjalanan pembelian oleh customer Anda.

Jika Anda memproduksi terlalu banyak konten untuk setiap fase dalam tahapan pembelian yang dilalui customer Anda, Anda akan menemukan betapa terbatasnya hasil yang Anda peroleh dibandingkan dengan merancang beberapa konten yang disengaja untuk setiap fase. Kehidupan dan cara orang menangkap dan memproses informasi berbeda satu dengan yang lainnya. Dengan mengenal baik bagaimana setiap fase terhubung satu dengan yang lainnya, Anda bisa memikirkan strategi yang paling tepat menangkap perhatian banyak customer Anda sekaligus hanya dari konten yang jumlahnya terbatas. Pastikan konten Anda tepat sasaran.

Jangan sampai investasi besar yang telah Anda curahkan untuk content marketing mengalami kemunduran dari target Anda!