Media sosial merupakan salah satu saluran digital yang paling banyak digunakan oleh berbagai perusahaan untuk marketing. Tapi kenyataannya hingga saat ini masih banyak perusahaan yang belum mengetahui betul cara menggunakan media sosial agar efektif untuk marketing.
Tapi untuk kali ini kita tidak sedang akan membahas cara menggunakan media sosial sebagai sarana digital marketing. Pembahasan kali ini adalah bagaimana iklan berbayar di media sosial dapat efektif.
Saluran media sosial popular saat ini pasti telah dilengkapi dengan fitur iklan berbayar. Tujuannya tentu untuk memudahkan siapa pun bila ingin berkampanye di media sosial. Namun dengan menggunakan fitur tersebut bukan berarti serta-merta kampanye perusahaan Anda dapat dijamin efektif.
Perusahaan pastinya tak ingin mengeluarkan dana yang sia-sia. Apalagi bila ternyata strategi marketing yang dilakukan tak membuahkan hasil. Termasuk saat menggunakan fitur iklan berbayar. Inilah alasan bahwa ada beberapa hal yang tetap perlu Anda kondisikan terlebih dahulu sebelum beriklan di berbagai media sosial.
1. Kenali Target Audiens Anda dan Lingkungannya
Sebagaimana hal yang perlu dilakukan sebelum melakukan kampanye secara konvensional, mengenali target audiens sudah jadi hal wajib. Begitu juga dengan beriklan di media sosial. Sekalipun di beberapa fitur iklan berbayar media sosial menyediakan pemetaan target audiens berdasarkan rentang usia, profesi, kesukaan dan kota tempat tinggal. Tapi apakah semua itu dapat menjamin bahwa iklan Anda bisa tepat sasaran?
Banyak hal yang sebetulnya perlu dikenali dari target audiens Anda dalam strategi marketing di media sosial. Mulai dari saluran media sosial apa yang paling banyak digunakan oleh mereka, siapa influencer yang berpengaruh bagi mereka, isi pesan seperti apa yang berdampak pada keputusan sikap mereka dan motivasi apa yang membuat mereka bertindak ikut menyebarkan kampanye Anda ke pengikutnya.
Jadi sebelum Anda menjalankan sebuah kampanye perusahaan dengan memanfaatkan fitur iklan berbayar di media sosial, pastikan lebih dulu bila Anda sudah benar-benar mengenali target audiens Anda. Tentu Anda tak ingin bila iklan berbayar Anda hanya menjadi iklan yang tak bernilai di mata mereka.
2. Tentukan Target dan Keterlibatan Audiens yang Tepat Untuk Kampanye Anda
Salah satu saluran media sosial yang paling banyak memiliki pengguna, yakni Facebook menawarkan fitur Penargetan di iklan berbayarnya. Beberapa pilihan tersebut seperti Jangkauan, Akses Website atau Install Aplikasi, dan Komentar Target Audiens. Tentunya jenis penargetan tersebut ditentukan oleh tujuan Anda berkampanye dan keterlibatan audiens yang diinginkan.
Bila tim Anda belum begitu memahami betul fitur penargetan pada fitur iklan berbayar seperti Facebook tersebut, maka segeralah mencari tahu. Pasalnya, dari setiap fitur penargetan tersebut memiliki tujuan dan target yang hampir serupa. Tak heran bila ada yang salah memilih penargetan sehingga hasil iklan berbayarnya pun tak maksimal.
Pilihlah penargetan yang tepat agar dapat memastikan bila target audiens Anda benar-benar dapat melihat dan terlibat dalam kampanye di iklan berbayar tersebut.
3. Uji Iklan Anda Lebih Dulu
Sudah menjadi tantangan yang nyata dalam menjalankan berbagai strategi marketing untuk mencari tahu cara terbaik agar kampanye kita mencapai goal. Karena itu, baik dalam digital marketing maupun media sosial marketing tak ada salahnya bila Anda menguji iklan terlebih dahulu. Apalagi fitur iklan berbayar di media sosial lebih memungkinkan untuk menguji iklan terlebih dahulu. Berbeda bila Anda harus beriklan di televisi atau radio.
Dengan melakukan uji iklan lebih dulu maka Anda dapat menganalisa dan mengetahui benar segmen audiens Anda. Sebab bukan tidak mungkin adanya data yang meleset saat Anda mengelompokkan target audiens.
Salah satu uji iklan yang bisa dilakukan seperti menggunakannya ke seluruh saluran media sosial pilihan. Dengan begitu nantinya Anda pun bisa mengetahui betul saluran media sosial mana yang menghasilkan dampak dan tanggapan paling banyak.
Contoh lain pengujian iklan adalah saat Anda tidak yakin pada pendekatan terbaik kepada target audiens. Misal, Anda masih ragu pesan seperti apa yang bisa menarik perhatian mereka, nilai seperti apa dalam sebuah iklan yang berarti bagi mereka, atau apakah mereka lebih tertarik bila membaca kata diskon atau gratis ongkos kirim.
Pada beberapa kesempatan bahkan sebuah universitas berhasil menemukan formula terbaik dari iklan berbayar yang dilakukan di media sosial setelah melakukan uji coba. Pada hasil uji coba yang dilakukan universitas tersebut menarik kesimpulan bahwa target audiens mereka lebih tertarik memilih universitas yang dapat memberikan bantuan berupa beasiswa dan finansial. Sehingga akhirnya universitas tersebut pun lebih menonjolkan kesempatan beasiswa dan bantuan finansial dalam strategi marketing yang dilakukan.
Inilah beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum menggunakan iklan berbayar di media sosial agar dapat menemui hasil yang lebih maksimal nantinya. Bila iklan berbayar Anda di media sosial masih belum juga menemukan hasil maksimal, coba pastikan apakah ada beberapa hal di atas yang Anda lewatkan?